Liga Inggris
Jadwal Neraka Manchester City: Guardiola Pusing, Ujian The Citizens Keluar dari Status Medioker
Situasi tidak mudah tengah dirasakan Manchester City yang sudah hampir lupa caranya meraih kemenangan di berbagai kompetisi musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Situasi tidak mudah tengah dirasakan Manchester City yang sudah hampir lupa caranya meraih kemenangan di berbagai kompetisi musim ini.
Barangkali tidak ada yang menyangka jika Manchester City yang biasanya terlihat superior kini berubah selayaknya seperti tim medioker.
Dikatakan demikian, karena Manchester City sedang menjalani situasi krisis kemenangan yang belum pernah mereka rasakan selama era kepelatihan Pep Guardiola.
Ya, Manchester City tengah berada dalam periode terburuknya setelah gagal meraih sekalipun kemenangan dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi.
Baca juga: Pep Guardiola Klarifikasi Pernyataan soal Luka di Wajah setelah Hasil Imbang Man City vs Feyenoord
Tren buruk Manchester City diawali saat disingkirkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di 16 besar Piala Carabao, Kamis (31/10/2024) lalu.
Setelahnya, rentetan hasil buruk berupa kekalahan terus dirasakan Manchester City dalam empat laga beruntun.
Mulai dari kekalahan mengejutkan jumpa Bournemouth (2-1), Sporting CP (4-1), Brighton (2-1), dan Tottenham (0-4).
Teranyar, Manchester City harus kembali merasakan penderitaan setelah gagal mengamankan kemenangan yang sudah berada di depan mata.

Tepat pada matchday kelima Liga Champions, Manchester City sebenarnya sempat unggul dengan skor 3-0 atas Feyenord, Rabu (27/11/2024) kemarin.
Hanya saja pada kenyataannya, Manchester City malah gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan harus puas bermain imbang dengan skor 3-3.
Kelengahan Manchester City pada 15 menit akhir laga benar-benar dimanfaatkan Feyenord untuk membuyarkan kemenangan The Citizens.
Hasil imbang 3-3 melawan Feyenord jelas terasa seperti kekalahan sekaligus menambah penderitaan Manchester City di tengah perjuangan mereka untuk bangkit ke jalur kemenangan.
Manchester City kini terhitung belum pernah menang dalam enam laga terakhirnya dengan rincian hasil lima kekalahan dan satu hasil imbang.
Akibat dari tren inkonsistensi tersebut, Manchester City harus merasakan kenyataan pahit di berbagai kompetisi.

Di Piala Carabao, Manchester City dipastikan sudah tersingkir dan tidak bisa melanjutkan perjuangannya lagi.
Di Liga Champions, posisi Manchester City terlempar ke urutan 17 setelah gagal menang dalam dua laga terakhirnya.
Di Liga Inggris, Manchester City kini tertinggal delapan poin dari Liverpool di jalur perburuan gelar juara.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan dari performa inkonsisten Manchester City dalam enam laga terakhirnya.
Guardiola selaku pelatih jelas dituntut untuk berpikir keras memikirkan cara agar Manchester City bisa kembali ke jalan kemenangan lagi.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Guardiola untuk membawa Manchester City kembali ke jalur konsistensi.
Apalagi jadwal neraka alias sulit telah mengintai Manchester City pada pekan-pekan mendatang.
Fakta bahwa Manchester City juga tengah dihantam badai cedera seakan membuat situasi makin runyam.
Kehilangan pemain penting seperti Rodri, Kevin De Bruyne hingga Ruben Dias membuat The Citizens oleng.

Kini, Manchester City dipaksa harus siap menghadapi kenyataan bahwa laga-laga sulit telah menanti mereka.
Terdekat, Manchester City yang tengah tersakiti sudah ditunggu Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris.
Manchester City yang sedang berantakan dipaksa harus bertandang ke markas Liverpool di Stadion Anfield pada akhir pekan ini.
Melawan Liverpool yang tengah on fire dengan kondisi Manchester City yang justru sudah lupa rasanya menang.
Tentu akan menjadi ujian berat bagi Guardiola selaku pelatih untuk bisa membawa timnya bangkit sekaligus memberi perlawanan ke Liverpool.
Tiga poin menjadi harga mati bagi Manchester City jika tidak ingin semakin tertinggal jauh dari Liverpool di jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.
Setelah melawan Liverpool, Manchester City sudah dihadang Nottingham Forest yang tampil mengejutkan musim ini.
Lalu, Manchester City akan bertemu Crystal Palace, sebelum menghadapi tiga laga super berat melawan Juventus, Manchester United dan Aston Villa.
Sebelum pergantian tahun baru, Manchester City sudah ditunggu Everton dan Leicester City pada momen Boxing Day Liga Inggris.
Melihat calon-calon lawan dan jadwal padat yang dihadapi Manchester City, laga sisa tahun ini benar-benar akan menjadi ujian Guardiola dalam kapasitasnya sebagai salah satu pelatih paling jenius sedunia.
Jika tren buruk Manchester City terus berlanjut, maka The Citizens akan semakin dicap selayaknya tim medioker meskipun dilatih pelatih jenius dan memiliki skuad yang mewah.
Jadwal Neraka Manchester City:
1 Desember 2024
Liverpool vs Manchester City (Away/Liga Inggris)
5 Desember 2024
Manchester City vs Nottingham Forest (Home/Liga Inggris)
7 Desember 2024
Crystal Palace vs Manchester City (Away/Liga Inggris)
12 Desember 2024
Juventus vs Manchester City (Away/Liga Champions)
15 Desember 2024
Manchester City vs Manchester United (Home/Liga Inggris)
21 Desember 2024
Aston Villa vs Manchester City (Away/Liga Inggris)
26 Desember 2024
Manchester City vs Everton (Home/Liga Inggris)
29 Desember 2024
Leicester City vs Manchester City (Away/Liga Inggris)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.