Banyak Pemain Absen Tak Masalah Bagi Timnas Inggris untuk Bisa Kalahkan Yunani dengan Skor 3-0

Inggris seperti terombang-ambing hingga Tuchel mengambil alih, dengan pertanyaan mengapa pria Jerman itu belum memulai kekuasaannya menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini adalah tanda yang menggembirakan tentang kualitas yang akhirnya akan tersedia bagi Tuchel saat Inggris membalas kekalahan pertama mereka melawan Yunani di Wembley pada bulan Oktober.

Hanya butuh tujuh menit bagi Watkins untuk membenarkan dimasukkannya dia menggantikan Harry Kane.

Umpan potong Noni Madueke menemukan Watkins yang berada pada posisi sempurna di kotak enam yard untuk penyelesaian yang agresif.

Kontribusi dinamis Madueke terhadap gol tersebut memperpanjang awal musim yang luar biasa bagi pemain sayap Chelsea tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu nyaris menggandakan keunggulan Inggris saat ia menguji Vlachodimos dengan tendangan rendah.

Kostas Tsimikas nyaris menyamakan kedudukan saat bek kiri Liverpool itu memaksa Jordan Pickford melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekatnya.

Watkins menyia-nyiakan peluang untuk gol keduanya, berlari kencang namun membiarkan bola terlepas dari penguasaannya saat ia hanya perlu menaklukkan Vlachodimos.

Madueke selalu menjadi ancaman di sayap kanan dan ia memberi umpan kepada Rico Lewis untuk tendangan keras yang berhasil ditepis Vlachodimos di awal babak kedua.

Beberapa saat kemudian, Bellingham menyundul bola ke tiang jauh, tetapi Yunani hampir menyamakan kedudukan melalui Fotis Ioannidis, yang tendangan jarak dekatnya dapat ditepis oleh penyelamatan gemilang Pickford.

Inggris mengakhiri pertandingan dengan gemilang ketika Bellingham melaju ke tepi area penalti pada menit ke-78, melepaskan tembakan keras yang mengecoh Vlachodimos, mengenai tiang gawang dan memantul ke gawang Yunani.

Lima menit kemudian, Curtis Jones menggarisbawahi kekuatan Inggris secara mendalam dengan penyelesaian cerdik dari umpan silang Morgan Gibbs-White.

SUMBER: AFP