Liga Inggris
Sosok Ruben Amorim, Si Penyair yang Dijuluki Cristiano Ronaldo dan Anak Magang Mourinho
Ruben Amorim merupakan calon kuat penggantik Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, bagaimana sosoknya selama melatih Sportinng CP?
Pelatih kelahiran Lisboa, Portugal itu sempat mengenyam pendidikan di bawah asuhan Jose Mourinho ketika membesut Manchester United.
Satu pekan dihabiskan Amorim untuk belajar bersama The Spesial One pada tahun 2017, termasuk ketika Manchester United mengalahkan Ajax di final Liga Eropa.
Saat itu, dia belum terikat kontrak dengan klub mana pun sebagai pelatih hingga menandatangani kerjasama dengan Casa Pia pada Juli 2018.
"Tentang Mourinho, Amorim mengambil program pascasarjana yang mencakup semacam magang di bawah bimbingan Mourinho, jadi dia menghabiskan seminggu di Manchester United bersamanya," ucap Marcus Alves melanjutkan kutipan BBC.
"Saya kira itu tahun 207 dan juga termasuk kelas di mana Mourinho mengungkapkan bagaimana Man United mengalahkan Ajax di final Liga Eropa," bebernya.
Prestasi Ruben Amorim

Berbicara soal prestasi, Ruben Amorim tak membutuhkan waktu lama untuk masa adaptasi dengan klub barunya.
Saat di Braga mulai tahun 2019, kehadirannya langsung memberikan dampak.
Ruben Amorim membawa Braga memenangkan 10 dari 13 pertandingan.
Termasuk kemenangan mengejutkan ketika Braga mengalahkan Porto di final Piala Liga Portugal.
Tidak hanya itu, Amorim juga membawa Braga memenangkan sejarah dengan mengalahkan Benfica di kandangnya sendiri. Pencapaian yang belum pernah terjadi sejak 65 tahun lalu.
Oleh sebab itu, Sporting CP langsung terpincut menggunakan jasanya.
Pada Maret 2020 Ruben Amorim diboyong Sporting CP dengan mahar 10 juta Euro untuk melepaskan klausulnya dengan Braga.
Biaya transfer tersebut sempat membuat banyak penggemar tercengang karena menjadikannya sebagai pelatih yang lebih mahal dari sebagian besar pemain Sporting CP.
Tetapi, dia memberikan bukti langsung di musim pertamanya dengan memimpin Sporting CP meraih gelar Liga Portugal yang telah dinantikan dalam 19 tahun serta Piala Liga dengan mengalahkan mantan timnya, Braga di laga final.
Tren positif itu terus berlanjut hingga Sporting CP mendapatkan gelar Liga Portugal kedua di bawah arahannya musim lalu, dan untuk musim ini tim besutannya konsisten dengan memenangkan 9 laga awal Liga Portugal musim 2024/2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.