Strategi Licik Arsenal di Deadline Transfer, Kepindahan Neto & Sterling Jadi Bukti Validnya

TRIBUNNEWS.COM - Strategi cerdas namun terkesan licik dilakukan Arsenal untuk mendatangkan pemain anyar di deadline bursa transfer yang ditutup hari ini, Sabtu (31/8/2024) pagi WIB.

Setelah mengeluarkan dana lumayan untuk mendatangkan Riccardo Calafiori dan Mikel Merino sebagai dua rekrutan awal pada jendela transfer musim panas ini.

Arsenal tampaknya masih belum puas dengan dua rekrutan tersebut dan ingin menambah beberapa pemain baru lagi.

Ambisi besar mematahkan dominasi Manchester City yang merajai Liga Inggris dalam empat musim terakhir.

Ditambah, impian Arsenal untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara Liga Champions musim ini.

Membuat Mikel Arteta selaku pelatih ingin mendapatkan komposisi skuad terbaik mengarungi musim ini.

Baca juga: Nasib Apes Mikel Merino, Saking Semangatnya Latihan Bareng Arsenal Malah Berujung Cedera

Nama Joan Garcia, Victor Osimhen, Victor Gyokeres, dan Nico Williams sempat masuk radar terakhir Arsenal.

Hanya pada saja kenyataannya, tidak ada satupun yang bergabung dengan Arsenal pada musim panas ini.

Permasalahan mahar transfer, nominal gaji, dan kesepakatan personal menjadi berbagai macam alasan tidak terealisasinya kepindahan para pemain tersebut.

Sebagaimana misal Joan Garcia yang rencananya ingin diproyeksikan Arsenal untuk menggantikan Aaron Ramsdale sekaligus pelapis David Raya.

Arsenal awalnya sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan sang pemain, namun batal mendatangkan Joan Garcia, sebagaimana dikutip Fabrizio Romano.

Hal ini karena Arsenal enggan memenuhi biaya transfer yang diinginkan Espanyol selaku pemilik Joan Garcia.

Arsenal tidak mau memenuhi permintaan Espanyol yang ingin biaya 30 juta euro untuk Joan Garcia.

Harga yang dipatok Espanyol seakan terlalu tinggi bagi Arsenal yang hanya ingin menjadikan Joan Garcia sebagai pelapis David Raya.

Begitupula nama lain yang memilih bertahan di klub lamanya seperti Viktor Gyokeres dan Nico Williams.