Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Presiden 2024

Piala Presiden, Memajukan Industri Sepak Bola Indonesia dengan Sinergi: dari Fair Play, hingga UMKM

Faktor memajukan industri sepak bola dengan fairplay dan transparansi, untuk menciptakan ekosistem yang baik sehingga memberikan dampak positif.

|
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Trofi Piala Presiden yang dipajang di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (4/8/2024). Piala Presiden edisi keenam tahun 2024 berhasil direbut Arema FC dari Borneo FC. 

Sponsor dengan dukungan terbesar adalah dari pihak broadcasting, yakni Indosiar sebesar Rp18 miliar, kemudian dari PT Adaro Indonesia, PT Barito Pacific, Sinarmas Grup, Astra Financial Grup, PT Kukuh bagian dari Sedayu Grup, dan Indofood yang masing-masing memberikan suntikan dana sebesar Rp10 miliar.

Jumlah sponsor yang masuk tidak hanya berhenti di situ, pada 31 Juli, ada tambahan Rp1 miliar dari PT Indika Energy sehingga total sponsor pada Piala Presiden 2024 sebesar Rp79 miliar.

“Berkat dukungan dari pihak sponsor swasta ini, kita akan diaudit secara internasional oleh Pricewaterhouse Coopers (PWC) yang nanti hasil laporannya akan dipublish ke publik,” kata Dominic.

“Jadi Piala Presiden ini menjadi contoh bagaimana suatu turnamen diselenggarakan dengan mandiri, professional, akuntable, dan bertanggung jawab baik kepada pihak sponsor maupun ke pecinta sepak bola Indonesia,” sambungnya.

“Piala Presiden ini adalah kepercayaan,” tambahnya.

Dominic juga tak sungkan membeberkan informasi soal pendapatan yang diterima klub hingga babak semifinal Piala Presiden 2024. Mulai dari match fee, biaya perjalanan, dan penginapan. Untuk diketahui match fee untuk tim menang mendapatkan Rp350 juta, imbang Rp250 juta, dan yang kalah dapat Rp150 juta. Kota yang mendapat amanat untuk menjadi tuan rumah, yakni Bandung, Bali, dan Solo mendapatkan subsidi sebesar Rp1,5 miliar.

Borneo FC, tim yang juara Grup A dengan rincian 2 kali menang dan sekali imbang menghasilkan Rp 1.673.750.000, lalu Persis Solo sebagai runner-up meraup pemasukan sebesar Rp 1.455.750.000.

Arema FC dari juara Grup B mendapatkan Rp1.506.000.000 dan Persija sebesar Rp 1.436.500.000 hingga babak semifinal Piala Presiden 2024.

“Untuk match fee serta travel subsidi kepada semua peserta klub sampai dengan saat ini semua sudah terealisasi dan tidak ada yang kami tahan-tahan, semuanya transparan,” beber Dominic.

Pengumuman itu langsung dikonfirmasi oleh manajer, media officer, dan pemain dari klub di atas saat acara di Pracima Twin Mangkunegaran.

Manajer Arema FC, Wibi Dwi Andreas mengungkapkan, soal pencairan match fee Piala Presiden dilakukan sesuai regulasi.

“Sesuai regulasi Piala Presiden, setelah pertandingan besoknya. Mantap,” kata Wibi sambil tersenyum saat dikonfirmasi Tribunnews pada Jumat (2/8/2024)

“Terima kasih kepada penyelenggara karena telah mengundnag kita ikut Piala Presiden. Kita bisa mencoba para pemain untuk kompetisi resmi Liga 1,” tambahnya.

Farid Abubakar, Manajer Borneo FC melihat sisi positif turnamen ini bisa memberikan income yang berarti untuk klub. Pemasukan dari turnamen Piala Presiden bisa digunakan sebagai operasional Borneo FC.

“Kita tidak keluar uang di sini karena kita dapat match fee, transport, semua kita dapat,” kata Farid soal Piala Presiden.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved