Euro 2024
Euro 2024: Tidak Ada Lagi Tuah Berlin bagi Italia, Azzurri Kalah Telak dari Swiss
Italia gagal mempertahankan gelar juara Euro setelah dikalahkan Swiss 2-0. Berlin sebagi saksi bisu Piala Dunia 2006 tak lagi bertuah.
Jika dilihatdari statistic pertandingan, anak asuh Spalletti hanya menghasilkan satu shot on target dari 11 percobaan.
Hal itu cukup jauh dengan kepemilikan Swiss yang menghasilkan 16 percobaan dan 4 di antaranya tepat sasaran.
"Mereka hamper bertindak amburadul," ucap Rio Ferdinand.
"Sepertinya mereka tidak punya satu jawaban atau solusi untuk scenario apa pun yang muncul di pertandingan ini," tambahnya.
Analyst Opta menuliskan kalimat menohok untuk Italia.
Kekalahan atas Swiss merupakan hasil telak, bukan hanya sekedar skor pertandingan, tetapi dari segi permainan.
"Mereka tidak mampu melawan Swiss yang Tangguh," tulis Opta.
"Itu bukan kekalahan, melainkan kekalahan telak Italia dari awal hingga akhir," jelasnya

Bagi Swiss, ini menjadi pencapaian baru karena berhasil melaju ke babak perempat final Euro secara beruntun.
Tim asuhan Murat Yakin itu dominan sejak awal pertandingan dan mendominasi penguasaan bola, meskipun mminim menghasilkan peluang.
Menit-menit berlalu, Italia semakin mundur dalam permainan mereka, sedangkan Swiss dengan percaya diri untuk menyerang.
Freuler bergerak dengan sangat baik untuk melewati pertahanan Italia, dan dia kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti hyang menghasilkan sedikit pantulan ke gawang Donnarumma.
Sebanyak 31 umpan dilepaskan anak asuh Murat Yakin yang menjelaskan bagaimana mereka mendominasi atas Italia.
Di awal babak kedua, Swiss hanya butuh 27 detik untuk merubah papan skor pertandingan sekaligus menambah derita Italia.
Vargas yang memberikan assist untuk gol Freuler kini menjadi finisher dengan melepaskan tembakan melengkung ke gawang Italia yang tidak bisa dijangkau Donnarumma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.