Cristiano Ronaldo Hampir Jadi Korban Smackdown saat Portugal kalah di Euro 2024

Terlepas dari kejadian itu, Portugal mesti gigit jari lantaran tak bisa meraih kemenangan di matchday penutup fase grup Euro 2024.

Meski timnya menelan kekalahan, hal itu tak menjadi soal bagi pelatih Portugal, Roberto Martinez.

Martinez mengakui anak asuhnya kelimpungan ketika tertinggal satu gol cepat sejak dua menit pertama pertandingan.

"Secara langsung sangat mempengaruhi kinerja tim (setelah kebobolan di menit kedua)."

"Kami membutuhkan waktu untuk menemukan permainan yang baik. Itu adalah awal yang tidak kami inginkan."

"Kami tidak bisa mencetak gol pertama dan kami tidak memiliki intensitas yang sama dengan lawan," terang Martinez dikutip dari Observador.

"Bagi Georgia ini memang pertandingan final, bagi kami ini adalah modal sebelum babak 16 besar (Euro 2024)," tambahnya.

Roberto Martinez juga mengakui melakukan rotasi pemain dalam menghadapi Georgia.

Baca juga: Portugal Pakai Jurus Anti Parkir Bintang, Cristiano Ronaldo Tetap Main di Matchday 3 Euro 2024

Ia ingin memastikan semua pemain siap menghadapi babak 16 besar yang digelar pekan depan.

Eks pelatih Everton itu memandang lawan yang akan dihadapi Portugal di babak 16 besar merupakan tim hebat.

Untuk diketahui, Selecao Das Quinas akan berhadapan dengan Slovenia di fase knockout pertama.

Apes bagi Portugal, mereka punya kenangan buruk dengan tim tersebut.

Belum lama ini keduanya bersua di pertandingan persahabatan pada 27 Maret 2024 lalu.

Ronaldo cs justru tersungkur 2-0 atas Slovenia pada pertandingan tersebut.

Roberto Martinez akan mempersiapkan anak asuhnya agar tak mengulangi kekalahan tersebut di ajang resmi.

"Kami mengenal Slovenia dengan baik dan kami sangat menghormati cara mereka bermain," terang Martinez.

"Kami perlu pulih dengan cepat dan menatap ke depan. Mereka bermain dengan memiliki pertahanan yang brutal," tegas Roberto Martinez.

(Tribunnews.com/Guruh/Siti N)