Khayalan Selangit Guinea soal Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U23 Siap Hancurkan Mimpi Lawan

Mereka mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat keempat.

Meski gagal masuk tiga besar, timnas Guinea mendapat sambutan luar biasa di negaranya.

Mereka dielu-elukan fans yang puas dengan prestasi yang diraih.

Kaba Diawara pun membayangkan apa yang akan terjadi andai dirinya bisa mengantar timnya menjadi juara Olimpiade.

"Saya tidak bisa membayangkan yang terjadi saat kami menjadi juara Olimpiade," ucap Diawara.

"Kami mendapatkan sambutan luar biasa saat menembus perempat final Piala Afrika."

"Seandainya kami pulang dengan medali emas, akan terasa luar biasa bagi kami," sambungnya.

Namun Guinea juga harus mengingat lawan yang mereka hadapi adalah tim kuat lainnya.

Baca juga: Jelang Timnas U23 Indonesia Lawan Guinea, Marselino Ferdinan Dapat Suntikan Semangat dari Marc Klok

Mereka akan menghadapi Indonesia yang juga tak kekurangan motivasi.

Gelombang dukungan yang menyertai Garuda Muda menjadi salah satu tolok ukur.

Di samping itu, kekuatan Indonesia U23 tak bisa dianggap enteng.

Ada cukup banyak pemain yang bersinar selama tampil di Piala Asia U23 lalu.

Nama Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe sekiranya menjadi contoh terbaik.

Apes bagi Indonesia, kelelahan menjadi faktor yang belum bisa diatasi.

Penampilan tim asuhan Shin Tae-yong cenderung menurun saat memasuki babak-babak penting.

Namun ceritanya akan berbeda saat mereka tampil di playoff Olimpiade Paris kali ini.

Waktu istirahat yang didapatkan para pemain dirasa sudah cukup untuk memulihkan kondisi.

Harapannya, penampilan Marselino cs bakal lebih garang saat melawan Guinea.

Bukan tidak mungkin Timnas U23 Indonesia akan menjadi tim yang menghancurkan mimpi Guinea untuk tampil di Olimpiade.

(Tribunnews.com/Guruh)