Dipermalukan Chelsea, Melawan Liverpool Berasa Laga Penghakiman Erik Ten Hag di MU

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Manchester United atas Chelsea yang sudah di depan mata buyar, Jumat (5/4/2024) dinihari tadi.

Bermain di Stamford Bridge, Manchester United mampu berbalik unggul 2-3 setelah sempat tertinggal 2-0 pada awal laga.

Keunggulan skor 2-3 yang dimiliki Manchester United atas Chelsea bahkan bertahan hingga waktu normal 90 menit.

Tiga poin pun berasa sudah aman berada di tangan, lantaran Manchester United unggul sampai menit 95.

Hanya saja petaka hadir pada menit akhir di mana Manchester United justru kena comeback oleh tuan rumah.

Dua gol telat yang dicetak Cole Palmer pada penghujung laga akhirnya membuyarkan kemenangan Manchester United.

Baca juga: Kalah Secara Dramatis dari Chelsea, Erik Ten Hag: Manchester United Harusnya Pantas Menang

Jangankan mencuri poin dari Stamford Bridge, Manchester United harus pulang tanpa poin dalam laga ini.

Kekalahan menyakitkan dengan skor 4-3 akhirnya membuat Manchester United kehilangan poin melawan Chelsea.

Hasil negatif melawan Chelsea jelas merugikan Manchester United yang dilatih Erik Ten Hag.

Efek kekalahan melawan Chelsea yakni menipisnya peluang Manchester United untuk tembus zona Liga Champions.

Ya, kekalahan melawan Chelsea membuat Manchester United tertahan di posisi keenam.

Dengan 48 poin, Manchester United gagal memangkas jarak dengan Aston Villa dan Tottenham yang berada di atasnya.

Padahal jika mampu mengalahkan Chelsea, Manchester United setidaknya memangkas jarak dengan Aston Villa selaku penghuni batas aman empat besar menjadi delapan angka.

Hanya saja skenario itu gagal terwujud setelah Manchester United kehilangan poin secara menyakitkan.

Dengan menyisakan 7-8 laga sisa saja, perjuangan lebih sulit akan dihadapi Manchester United jika ingin mengamankan posisi empat besar di akhir musim.

Apalagi pada sisa laga musim ini, Manchester United masih akan bertemu lawan-lawan berat di Liga Inggris.

Mulai dari Liverpool, Newcastle United, Brighton hingga Arsenal yang kekuatannya sudah tidak teragukan lagi.

Jika gagal mengoptimalkan laga sisa untuk meraih kemenangan, nasib buruk akan menimpa Setan Merah akhir musim ini.

Selain terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan, masa depan Erik Ten Hag juga dipertaruhkan.

Tepat pada musim penuh keduanya, performa Manchester United bersama Erik Ten Hag seakan malah menurun.

Permasalahan badai cedera dan kurangnya efektifitas transfer menjadi biang kerok inkonsonsistensinya Setan Merah.

Hal itu dibuktikan dengan tidak konsistennya performa Manchester United di atas lapangan.

Setelah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Piala Carabao, harapan Manchester United mendadak menipis.

Di Liga Inggris, Manchester United sudah mustahil untuk menjadi juara lantaran jarak poin yang terlalu jauh untuk dikejar.

Manchester United sudah dipastikan kalah bersaing dengan Liverpool, Arsenal dan Manchester City di jalur juara.

Satu-satunya turnamen yang masih berpeluang dimenangkan Manchester United hanyalah Piala FA.

Peluang Manchester United untuk memenangkan gelar Piala FA tampaknya juga tidak mudah.

Hal ini karena tim besutan Erik Ten Hag harus melewati hadangan Manchester City terlebih dahulu di semifinal.

Melihat kondisi pelik yang dialami Manchester United saat ini, puasa gelar jelas membayangi nasib Erik Ten Hag.

Seandainya gagal mempersembahkan gelar pada musim ini, masa depan Erik Ten Hag kemungkinan akan memanas.

Laga Melawan Liverpool Berasa Momen Penghakiman Erik Ten Hag di MU

Pada laga berikutnya, Manchester United menghadapi laga tak kalah berat dengan menjamu Liverpool di Old Trafford.

Meski bermain di rumah sendiri, raihan poin tidak menjadi jaminan yang akan didapatkan Manchester United.

Apalagi tim yang dihadapi Manchester United ialah Liverpool, sang pemuncak klasemen yang membutuhkan kemenangan.

Jika sampai kalah melawan Liverpool, kesempatan Manchester United untuk menyelesaikan musim ini di posisi empat besar tampaknya sudah tertutup.

Posisi Erik Ten Hag sebagai pelatih juga terancam jika Manchester United sampai kalah telak melawan Liverpool.

Dilansir Metro, laga melawan Liverpool akan menjadi momen penghakiman Erik Ten Hag sebagai pelatih Setan Merah.

Seandainya Manchester United kalah dengan skor telak, bukan hal mustahil pemecatan akan menghampiri Erik Ten Hag.

Laga melawan Liverpool akhir pekan ini pun dianggap jadi situasi krusial bagi masa depan pelatih asal Belanda tersebut.

Layak dinanti seperti apa hasil yang dituai Manchester United saat menjamu Liverpool akhir pekan ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)