Liga Jerman
Teori Late Game Buat Bayer Leverkusen Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan, 3 Laga Lagi Juara Bundesliga
Teori late game membantu Bayer Leverkusen berada diambang juara Bundesliga musim ini, Minggu (31/3/2024).
Hal ini mengacu pada hasil yang didapat Leverkusen di musim ini di mana mereka kerap mencetak gol di menit-menit akhir untuk memenangi pertandingan.
Setidaknya enam kali mereka mendapatkan hasil itu di tahun 2024 ini.
Baca juga: Xabi Alonso Bertahan di Bayer Leverkusen, Real Madrid Justru Lega
Saat melawan Augsburg pada 13 Januari Leverkusen meraih kemenangan di menit akhir 90+4' melalui gol Palacios.
Lalu saat melawan RB Leipzig pada 21 Januari, mereka comeback setelah dua kali tertinggal. Gol Hincapie pada menit 90+1' memawa kemenangan bagi Werkself.
Di ajang DFB Pokal saat melawan Stuttgart pun terjadi demikian. Kasusnya sama mereka dua kali tertinggal namun gol late game di menit 90' membuat mereka comeback 3-2.
Di Liga Eropa lebih gila lagi. Leverkusen sempat tertinggal 2-0 hingga laga berjalan satu jam. Mereka baru bisa mencetak gol di menit 70', dan sebelum laga berakhir Patrik Schick membuat laga imbang 2-2.
Di leg kedua mereka mereka nyaris tersingkir. Sampai menit 67' Leverkusen tertinggal 0-2 dan baru bisa mencetak gol di menit 72'.
Di menit tambahan waktu, dua gol berhasil mereka ciptakan di menit 90+3 dan 90+8' untuk memastikan tiket ke peerempat final.
Dan kini hal yang sama kembali terjadi saat melawan Hoffenheim.
Total Bayer Leverkusen tidak terkalahkan dalam 39 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.