Liga Champions
Inter Milan Seperti Menghadapi Hantu Adu Penalti Saat Tersingkir oleh Atletico di Liga Champions
Mereka yang mengikuti sepak-terjang Inter Milan, pasti sudah merasa was-was ketika harus beradu-penalti kontra Atletico Madrid dalam leg kedua.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Sayangnya, algojo terakhir Inter, Lautaro Martinez gagal menjalankan tugasnya. Tendangan sang mesin gol melambung di atas mistar. Pasukan Atleti pun berpesta, sedang armada Inter hanya bisa tertunduk kecewa.
Kiper Atleti, Jan Oblak yang jadi pahlawan kemenangan, menyebut adu penalti itu seperti sebuah lotere. "Hari ini untungnya saya menghentikan dua gol," ujarnya.
"Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak. Saya sangat bahagia untuk tim karena saya pikir kami melakukan pertandingan yang hebat. Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi bagus tapi kami menunjukkan kami bisa berbuat lebih banyak," katanya.
Sementara Kiper Inter, Yann Sommer mendesak rekan-rekannya untuk tetap semangat dan melangkah maju setelah tersingkir secara mengejutkan.
"Ini sangat sulit. Kami punya beberapa peluang bagus untuk mencetak lebih banyak gol, tapi kami tidak memanfaatkannya. Pada level seperti ini, kedua belah pihak mempunyai peluang, detail kecil membuat perbedaan,” katanya.
“Tentu saja kami kecewa, kami tersingkir dari Liga Champions setelah kekalahan yang sangat berat. Namun kami punya tim yang sangat bagus – kami harus tetap semangat dan bergerak maju,” ujar Sommer.
Inter memang tampil luar biasa menjelang pertandingan ini. Mereka memenangkan seluruh 13 pertandingan kompetitif pada tahun 2024, dan berharap bisa meraih hasil yang lebih baik setelah mencapai Final Liga Champions musim lalu.
Sayang, harapan itu kandas. Kini, Nerazzurri harus fokus hanya di Serie A, di mana mereka sudah unggul 16 poin di puncak klasemen dari para pesaingnya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Inter tersingkir dramatis lewat adu penalti
- Para algojo Inter punya rekor buruk dalam penalti
- Oblak seperti menang lotere
Atletico p2(2)-(2)1 Inter Milan
Hantu Penalti
Adu Penalti
Atletico Inter Milan
0 - 1 H. Çalhanoğlu
M. Depay 1 - 1
1 - 1 A. Sánchez X
Saúl X 1 - 1
1 - 1 D. Klaassen X
Rodrigo Riquelme 2 - 1
2 - 2 F. Acerbi
Á. Correa 3 - 2
3 - 2 L. Martínez X
Statistik Pertandingan
Atletio Inter Milan
2 Gol 1
47.3 persen Penguasaan bola 52.7%
9 Tendangan akurat 5
23 Upaya tendangan 15
21 Pelanggaran 14
2 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 1
4 Penyelamatan 7
Rapor Pemain
Atletico Madrid: Oblak 8, Savic 7, Witsel 7, Hermoso 7, Molina 7, Llorente 7, Koke 7, De Paul 7, Lino 7, Morata 7, Griezmann 7.
Pemain pengganti: Azpilicueta 6, Riquelme 7, Niguez 6, Correa 6, Depay 8, Barrios 6
Inter Milan: Sommer 7, Pavard 6, De Vrij 6, Bastoni 6, Dumfries 6, Barella 7, Çalhanoğlu 6, Mkitaryan 6, DiMarco 7, Thuram 6, Lautaro Martinez 7.
Pemain pengganti: Acerbi 6, Bisseck 6, Darmian 6, Klaassen 6, Frattesi 6, Sanchez 6
7- Atletico Madrid mencapai 7 kali perempatfinal Liga Champions di era Diego Simeone. Atleti sebelumnya hanya 5 kali mencapai tahap tersebut sebelum kedatangan Simeone
Liga Champions
Top Skor Liga Champions: 9 Pemain Cetak Brace di Matchday Pertama, Haaland Memulai dengan Sejarah |
---|
50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo |
---|
Nasib Pilu Kevin De Bruyne, Kembalinya ke Etihad Berakhir Pahit, Cuma Diberi 26 Menit Bermain |
---|
Pep Guardiola Tabuh Genderang Perang ke Arsenal usai Tekuk Napoli |
---|
Kata Rashford usai Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona di Liga Champions |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.