Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Champions

Emirates Cosplay Benteng Takeshi, Ramuan Mujarab Arteta yang Bikin Arsenal Jago Kandang

Stadion Emirates yang menjadi markas kebesaran Arsenal seakan cosplay seperti benteng takeshi yang sulit ditaklukkan termasuk di Liga Champions.

GLYN KIRK / AFP
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Burnley di Stadion Emirates di London pada 11 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Stadion Emirates yang menjadi markas kebesaran Arsenal seakan cosplay seperti benteng takeshi yang sulit ditaklukkan.

Khusus di ajang Liga Champions musim ini, statistik sempurna ditorehkan Arsenal dalam laga kandang.

Kemenangan dramatis melawan Porto pada leg kedua, Rabu (13/3/2024) kemarin seakan menyempurnakan dominasi Arsenal.

Ya kemenangan satu gol tanpa balas melawan Porto yang berujung pada drama adu penalti di Stadion Emirates.

Secara tidak langsung menjaga kesempurnaan performa Arsenal saat bermain di kandang sendiri.

Baca juga: Bye-bye Kutukan Sial, Pesona Martin Odegaard yang Bawa Arsenal Keluar dari Zona Kegelapan

Jika dihitung, Arsenal sejauh telah memainkan empat laga kandang sejak dari fase penyisihan grup Liga Champions.

Sebelum mengalahkan sekaligus menyingkirkan Porto di awal fase gugur Liga Champions musim ini.

Gelandang Arsenal Belgia #19 Leandro Trossard merayakan bersama gelandang Arsenal Inggris #07 Bukayo Saka setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Sevilla di Stadion Emirates di London utara pada 8 November 2023.
Adrian DENNIS / AFP
Gelandang Arsenal Belgia #19 Leandro Trossard merayakan bersama gelandang Arsenal Inggris #07 Bukayo Saka setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Sevilla di Stadion Emirates di London utara pada 8 November 2023. Adrian DENNIS / AFP (Adrian DENNIS / AFP)

Arsenal sudah memainkan tiga laga kandang selama babak penyisihan grup Liga Champions.

Hasilnya tergolong fantastis, dimana Arsenal mampu menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Tak cuma menang saja, Arsenal tampil mendominasi dengan mencetak banyak gol dalam tiga laga babak penyisihan.

Lebih dari itu, Arsenal juga sukses rutin mencetak cleansheet alias tidak kebobolan selama periode tersebut.

PSV, Lens dan Sevilla barangkali sudah menjadi korban keganasan performa Arsenal saat bertamu ke Emirates.

Performa Gila Arsenal saat Bermain di Stadion Emirates

Penampilan gemilang pertama Arsenal saat menjalani laga kandang musim ini tersaji saat menjamu PSV di Emirates.

Dalam laga matchday pertama Grup B Liga Champions, Arsenal tanpa ampun menghajar PSV dengan skor 4-0.

Bahkan pada laga tersebut, Arsenal mampu mencetak tiga gol beruntun hanya pada babak pertama saja.

Bukayo Saka, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus masing-masing mencetak gol pada momen tersebut.

Gelandang Arsenal Norwegia #08 Martin Odegaard merayakan mencetak gol keempat tim selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara Arsenal dan PSV Eindhoven di Stadion Arsenal di London utara pada 20 September 2023.
Gelandang Arsenal Norwegia #08 Martin Odegaard merayakan mencetak gol keempat tim selama pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara Arsenal dan PSV Eindhoven di Stadion Arsenal di London utara pada 20 September 2023. (Adrian DENNIS / AFP)

Sebelum akhirnya, Martin Odegaard menyempurnakan momen comeback-nya Arsenal di Liga Champions.

Setelah PSV, Sevilla yang berstatus sebagai raja Liga Eropa menjadi korban berikutnya Arsenal.

Meski secara skor, kemenangan Arsenal atas Sevilla tidak terlalu telak.

Pasukan Mikel Arteta mampu tampil solid dalam bertahan dan ekslosif saat menyerang saat menjamu di Emirates.

Hal itu dibuktikan dengan kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Arsenal melawan Sevilla.

Selain itu, Arsenal hanya mempersilahkan Sevilla melepaskan satu tembakan saja selama 90 menit pada laga tersebut.

Dibandingkan PSV dan Sevilla, Lens jelas menjadi korban paling tragis dari keganasan performa Arsenal.

Bagaimana tidak, Lens yang sempat memberi kekalahan kepada Arsenal pada pertemuan pertama malah dibantai.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta merayakan gol pertama timnya yang dicetak oleh gelandang Inggris Arsenal #07 Bukayo Saka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Emirates di London pada 4 Februari 2024.
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta merayakan gol pertama timnya yang dicetak oleh gelandang Inggris Arsenal #07 Bukayo Saka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Emirates di London pada 4 Februari 2024. (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Tanpa ampun, Lens dibantai dengan skor enam gol tanpa balas oleh Arsenal saat bertandang ke Emirates.

Kekalahan enam gol tanpa balas tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi Lens yang ingin lolos ke sistem gugur.

Sebaliknya bagi Arsenal, kemenangan besar itu menjadi wujud sempurna balas dendam atas kekalahan pada pertama.

Berkaca dari performa tersebut, penampilan Arsenal saat bermain di kandang benar-benar sempurna di Liga Champions.

Catatan 13 gol tanpa pernah kebobolan serta mampu menyapu bersih laga kandang dengan raihan kemenangan.

Seakan menjadi sinyal pemertegas bahwa performa kandang Arsenal musim ini bukanlah kaleng-kaleng.

Ramuan Mujarab Arteta yang Bikin Arsenal Jago Kandang

Kembali angkernya Stadion Emirates sebagai markas kebesaran Arsenal jelas tak bisa dilepaskan dari sosok Mikel Arteta.

Pelatih asal Spanyol itu seakan mampu menyulap kembali markas Arsenal sebagai tempat angker bagi tamunya.

Berbagai usaha dilakukan Arteta untuk kembali membuat atmosfer pertandingan di Emirates selalu membara.

Mulai dari membangun kembali hubungan spesial dengan para penggemar hingga memberikan beberapa sentuhan klasik.

Bahkan dalam setiap konferensi pers, Arteta selalu menyinggung energi dan atmosfer luar biasa Emirates yang membuat Arsenal tampil spartan di kandang sendiri.

Status Arteta yang pernah bermain sebagai pemain Arsenal seakan menjadi modal dirinya merubah wajah Emirates lagi.

Sejak musim lalu, Emirates pun perlahan namun pasti mampu menjadi tempat yang angker bagi lawan Arsenal.

Tak sedikit lawan Arsenal yang kesulitan dan kehilangan poin setiap kali bertandang ke Stadion Emirates.

Selebrasi para pemain Arsenal saat merayakan gol ke gawang Newcastle United dalam lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (25/2/2024) dinihari WIB.
Selebrasi para pemain Arsenal saat merayakan gol ke gawang Newcastle United dalam lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (25/2/2024) dinihari WIB. (Twitter Arsenal)

Pada musim ini, Arsenal hanya kalah dua kali saja saat bermain di Emirates.

Tepatnya saat melawan West Ham di Liga Inggris serta bertemu Liverpool di panggung Piala FA.

Selain kekalahan tersebut, Arsenal tidak pernah merasakan pahitnya kekalahan saat bermain di Emirates.

Bahkan, tim sekelas Manchester United, Manchester City dan Liverpool tumbang di tangan Arsenal saat berkunjung ke Emirates dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Melihat atmosfer gila yang kini tersaji di Emirates dalam setiap laga kandang Arsenal di semua kompetisi.

Ramuan mujarab Arteta dalam mengembalikan hubungan pemain, klub dan penggemar seakan membuat Emirates kembali membara.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved