Liga Champions
Dosa Thomas Tuchel Sulit Terampuni jika Bayern Munchen Tersingkir di Liga Champions
Dosa Thomas Tuchel selaku pelatih Bayern Munchen bakal sulit terampuni jika timnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
TRIBUNNEWS.COM - Dosa Thomas Tuchel selaku pelatih Bayern Munchen bakal sulit terampuni jika timnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Diketahui, laga hidup mati bakal dijalani Bayern Munchen saat menjamu Lazio di leg kedua 16 besar Liga Champions.
Stadion Allianz Arena akan menjadi venue laga hidup mati antara Bayern Munchen vs Lazio, Rabu (6/3/2024) dinihari nanti.
Bayern Munchen selaku tuan rumah berada dalam posisi terjepit setelah kalah memalukan pada leg pertama.
Tim besutan Thomas Tuchel secara mengejutkan dipecundangi Lazio dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama.
Kekalahan tipis tersebut membuat Bayern Munchen terancam tersingkir dari babak 16 besar.
Bayern Munchen setidaknya perlu menang dengan margin minimal dua gol untuk menyingkirkan Lazio, dinihari nanti.

Berbekal status tuan rumah, tentu publik Allianz Arena berharap Bayern Munchen bisa membalikkan keadaan.
Hanya saja memang bukan perkara mudah bagi Bayern Munchen untuk bisa melakukan hal itu.
Meski terkenal sebagai tim yang superior terutama ketika menjamu lawan-lawannya di kandang Liga Champions.
Baca juga: Prediksi Skor Bayern Munchen vs Lazio: Tuan Rumah Lagi Bapuk, Kans Wakil Italia Lolos 8 Besar
Situasi Bayern Munchen kini nampak berbeda lantaran tim berjuluk Die Roten itu seperti kehilangan arah musim ini.
Setelah gagal memenangkan gelar Piala Super Jerman awal musim, Bayern Munchen juga sudah tersingkir di DFB Pokal.
Nasib Bayern Munchen makin pelik lantaran mereka terancam gagal mempertahankan gelar juara di Liga Jerman.
Merujuk pada klasemen sementara, Bayern Munchen tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen selaku pemuncak klasemen.

Dengan menyisakan 10 laga sisa, Bayern Munchen seakan butuh keajaiban untuk menyalip poin Bayer Leverkusen.
Satu-satunya trofi yang bisa dimenangkan Bayern Munchen tentu berada di ajang Liga Champions.
Hanya saja sekali lagi, nasib Bayern Munchen di Liga Champions nyatanya tak jauh berbeda dengan di kompetisi lainnya.
Kini, Bayern Munchen di ambang pintu keluar dari 16 besar Liga Champions pada musim ini.
Jika gagal menang melawan Lazio dinihari nanti, Bayern Munchen dipastikan akan tersingkir dari ajang Liga Champions.
Bagi tim sekelas Bayern Munchen, tersingkir dari babak 16 besar tentu menjadi aib tersendiri bagi raksasa Jerman tersebut.
Seandainya Bayern Munchen benar-benar tersingkir di 16 besar, maka Thomas Tuchel akan jadi sorotan utama.
Sejak ditunjuk menggantikan posisi Julian Nagelsmann sebagai pelatih pada sepertiga akhir musim lalu.
Tuchel awalnya diharapkan bisa menggaransi musim Bayern Munchen dengan raihan gelar bergengsi.
Hanya saja pada kenyataannya, Tuchel justru tidak mampu memperlihatkan superioritas Bayern Munchen.
Pada musim lalu, Tuchel hanya mampu mempersembahkan gelar Liga Jerman kepada Bayern Munchen.
Gelar Liga Jerman yang dipersembahkan Tuchel pun sejatinya banyak diliputi keberuntungan.
Termasuk keberuntungan Bayern Munchen yang ketiban untung setelah Borrusia Dortmund gagal menang pada laga terakhirnya.
Pada musim ini, perjalanan Thomas Tuchel bersama Bayern Munchen mengalami lika-liku di semua kompetisi.
Ancaman nirgelar pun telah menghantui nasib Bayern Munchen bersama Tuchel pada akhir musim ini.
Jika gagal mempersembahkan gelar satupun musim ini, dosa Tuchel tampaknya sulit diampuni.
Hal ini dikarenakan dalam satu dekade terakhir, siapapun pelatih Bayern Munchen selalu mampu mempersembahkan trofi.
Alhasil jika Tuchel gagal meraih trofi sama sekali, maka eks pelatih Chelsea itu akan mencoreng sejarah Bayern Munchen.

Kabar teranyar menyebut Tuchel akan dipecat jika gagal meloloskan Bayern Munchen ke 8 besar Liga Champions.
Meski sudah memutuskan pergi akhir musim ini, kesabaran manajemen Bayern Munchen ke Tuchel tak terelakan.
Apalagi jika Bayern Munchen tersingkir di 16 besar Liga Champions, maka Tuchel harus pergi dari Die Roten.
"Bayern Munchen akan segera memutus kontrak Tuchel jika gagal mencapai perempat final Liga Champions," tulis Sky Sport Jerman.
"Lolos ke babak berikutnya Liga Champions sangat penting bagi Bayern Munchen,"
"Bahkan kemenangan buruk sekalipun akan terasa cukup untuk mempertahankan Tuchel sampai akhir musim,"
"Namun, pemutusan kontrak menjadi mungkin terjadi jika Bayern Munchen tersingkir," tambahnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.