Liga Inggris
Pujian Erik ten Hag Bukan Omong Kosong, Benteng Manchester United Kokoh 55 Menit
Pelatih Erik ten Hag memberikan pujian kepada Manchester United yang kalah 3-1 dari Manchester City (3/3/2024).
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United hampir membuat kejutan saat menghadapi Manchester City di Liga Inggris (3/3/2024).
MU sempat unggul 0-1 hingga babak pertama berakhir saat bermain di markas Manchester City, Etihad Stadium.
Manchester United juga sempat mempertahankan keunggulan hingga awal-awal babak kedua.

Secara umum, kekokohan benteng Manchester United bertahan selama 55 menit lamanya.
Gempuran gencar Manchester City akhirnya bisa menembus gawang MU pada menit ke-56.
Pemain The Citizens, Phil Foden, menjadi pembuka keunggulan Manchester City.
Ia memecah penasaran tim asuhan Pep Guardiola untuk bisa menjebol jala Andre Onana.
Usaha keras yang dilakukan tim sisi biru Manchester akhirnya berbuah hasil.
Baca juga: Buntut Kekalahan Manchester United Dari Manchester City, Sofyan Amrabat Dapat Penilaian Dari Netizen
Setelah gol itu, Manchester City berhasil menambah dua gol lagi.
Pada akhirnya mereka memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1.
Bagi Manchester United, kekalahan ini terasa cukup menyesakkan.
Mereka memperpanjang rentetan tak pernah menang di kandang The Citizens sejak 2021 lalu.
Meski demikian, pelatih Erik ten Hag tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya.
Ia tak terlalu mempermasalahkan hasil yang didapat Manchester United.
Pelatih asal Belanda ini memandang permainan yang ditunjukkan Setan Merah sudah sangat baik.
Konsistensi menjadi kunci pembeda dari keberhasilan The Citizens menjebol pertahanan MU.
Namun, ten Hag tetap puas dengan apa yang ditampilkan anak asuhnya.
"Saya pikir ini adalah performa yang baik secara umum," ungkap Erik ten Hag dikutip dari BBC.
"Kami bertahan dengan baik dan ada dua momen bagus bagi kami."
"Lalu Anda sedikit kecewa, dan kami harus menerima itu."
"Tetap saja kami memiliki peluang untuk mendapatkan satu poin. Kemenangan juga menjadi kemungkinan," sambungnya.
Memang masih banyak juga kekurangan yang dimiliki Setan Merah setelah merampungkan laga melawan Manchester City.
Terutama sektor belakang yang kesolidannya kurang berumur lama.
Sektor kiri yang ditempati Victor Lindelof benar-benar menjadi bulan-bulanan terutama pada babak kedua.
Phil Foden yang menempati sektor itu makin leluasa menyerang dan bergerak.

Jebloknya penampilan Lindelof juga menyebar ke para barisan bek tengah.
Duet Jhonny Evans dan Raphael Varane akhirnya harus menerima kenyataan tak bisa terus menahan gempuran The Citizens.
Untungnya penampilan kiper Andre Onana sangat luar biasa pada laga ini.
Andai penampilan Onana tak prima, Manchester United bisa saja kalah dengan margin lebih banyak.
Erik ten Hag lagi-lagi tak segan memberikan pujian kepada anak asuhnya atas penampilan terbaik yang disajikan.
"Kami menutup sektor tengah dan kotak penalti dengan baik," jelas ten Hag.
"Kami terus bertahan dengan taktik itu hingga aksi ceroboh kiper Manchester City."
"Pada akhirnya kami kebobolan," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.