Liga 1
Manajemen Persib Ogah Kecolongan di Jalak Harupat, Suporter PSIS Dilarang Hadir
Pertandingan ini akan terasa spesial untuk Persib karena akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai markas.
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2023/2024, Selasa (27/2/2024).
Pertandingan ini akan terasa spesial untuk Persib karena akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai markas.
Diketahui, hal ini diambil oleh manajemen Persib karena markas sebelumnya yakni, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan dilakukan sebuah renovasi.
Dilansir melalui Tribun Cirebon, proses renovasi bisa berlangsung selama delapan bulan lamanya.
Walhasil Persib sementara harus meminjam sejenak stadion yang sebenarnya markas dari Persikab Kabupaten Bandung tersebut.
Diprediksi peminjaman markas akan berlangsung hingga Liga 1 musim ini berakhir.
Adapun demikian keterikatan Persib-Si Jalak Harupat memang bukanlah hal baru.

Sebelum GBLA bediri, Persib kerap kali menggunakan venue pertandingan Piala Dunia U17 2023 tersebut.
Selain itu, Persib juga dikenal bermarkas asli di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Persiapan Persib di Si Jalak Harupat
Manajamen Persib Bandung menatap pertandingan ke depan dengan matang.
Salah satunya terkait patuh terhadap regulasi bagi supoter tim tandang.
Melalui Wakil Presiden Persib, Andang Ruhiat, melarang keras adanya suporter tim lawan.
Yang mana dalam hal ini ialah pendukung PSIS, untuk lawan terdekat Persib Bandung.
Baca juga: Liga 1 - Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Bandung Gagal Menang dari Barito Putera
"Pastinya semua sudah mengetahui tentang aturan ini (tidak boleh ada supporter tamu)," ujar Andang melalui laman Persib.
"Semuanya demi kebaikan bersama."
"Karena itu, kami meminta kepada suporter PSIS Semarang untuk tidak hadir di Stadion Si Jalak Harupat," tegas Andang.
"Kepada suporter tamu bisa menyaksikan timnya di rumah masing-masing," tutup Andang.
Diketahui memang regulasi suporter tandang menjadi kerap menjadi boomerang sendiri bagi klub.
Pasalnya baik tim tuan rumah dan tim tamu sama-sama akan dikenai denda pelanggaran dari Komisi Disiplin PSSI.
Walhasil oknum kelompok suporter harus belajar dari pengalaman yang sebelumnya terjadi.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.