Liga Jerman
Berasa Adu Kutukan, Rekor Harry Kane vs Kingsley Coman Penentu Nasib Bayern Munchen
Adu kutukan antara rekor Harry Kane dan Kingsley Oman seakan mewarnai nasib Bayern Munchen pada akhir kompetisi musim ini.
Berbeda dengan Kingsley Coman yang selalu meraih trofi baik bersama klub maupun timnas.
Di level klub, keran trofi yang dimenangkan Kingsley Coman tak berhenti setiap musimnya meski berganti klub.
Mulai dari saat membela PSG, Juventus dan kini Bayern Munchen, Coman selalu meraih gelar domestik setiap musimnya.
Terhitung sejak tahun 2012, Coman tidak pernah absen mengangkat gelar juara domestik pada akhir musim.
Selain gelar liga domestik, Coman juga sudah memenangkan trofi lainnya terutama saat bermain di Bayern Munchen.
Gelar DFB Pokal, Piala Super Jerman, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub sudah dimenangkan Coman.
Di level timnas, Coman juga menjadi bagian penting saat Timnas Prancis merengkuh gelar juara di Piala Dunia 2018 lalu.
Berkaca dari fakta tersebut, trofi seakan telah menjadi jodoh bagi Coman setiap musimnya terutama di level klub.
Kini, adu kutukan antara Kane dan Coman seakan mewarnai perjalanan Bayern Munchen menatap akhir kompetisi musim ini.
Perjuangan tak mudah bakal dilalui Bayern Munchen untuk bisa mengangkat trofi juara pada musim 2023/2024.
Setelah bernasib apes lantarn kalah di final Piala Super Jerman lalu tersingkir di babak kedua DFB Pokal.
Bayern Munchen tinggal aktif di dua kompetisi saja yakni Liga Jerman dan Liga Champions.
Di dua kompetisi itulah harapan Bayern Munchen digantungkan untuk bisa meraih gelar juara pada akhir musim ini.
Di Liga Jerman, Bayern Munchen masih berada pada posisi kedua klasemen, tepat dibawah Bayer Leverkusen.
Dengan raihan 44 poin, Bayern Munchen terpaut empat angka dari Bayer Leverkusen selaku pemuncak klasemen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.