Inter Milan Mode Gila, Simone Inzaghi Mulai Rasakan Aroma Kejayaan Nerazzurri

TRIBUNNEWS.COM - Performa konsisten cenderung gila terus diperlihatkan Inter Milan besutan Simone Inzaghi mengarungi kompetisi musim 2023/2024.

Teranyar, Inter Milan tanpa segan menghabisi Lazio dalam laga semifinal Piala Super Coppa Italia, Minggu (20/1/2024) tadi malam.

Kemenangan tiga gol tanpa balas mewarnai langkah menyakinkan Inter Milan lolos ke final Piala Super Coppa Italia.

Inzaghi kini tinggal selangkah lagi mempersembahkan gelar perdana kepada Inter Milan pada musim ini.

Jika mampu mengantarkan timnya menjadi juara,  Inzaghi bakal membawa Inter Milan mencetak hattrick gelar di Piala Super Coppa Italia.

Ya, Inter Milan diketahui menjadi pemenang beruntun dalam dua edisi terakhir Piala Super Coppa Italia.

Artinya hattrick gelar juara bakal diciptakan Inter Milan jika mampu memenangkan laga final turnamen tersebut.

Baca juga: Hasil Semifinal Piala Super Italia: Bantai Lazio 3-0, Inter Milan Tantang Napoli di Partai Final

Selepas laga melawan Lazio, Inzaghi pun mengungkapkan unek-uneknya sebagai pelatih.

Inzaghi tak menyangkal bahwa kelolosan Inter Milan ke final menjadi rasa sukacita yang harus dirayakan.

Peluang untuk meraih hattrick gelar Piala Super Coppa Italia pun tak ingin disiakan oleh Inzaghi.

"Ini akan menjadi gelar yang penting bagi Inter Milan dan seluruh komponen tim ini, karena bakal menjadi yang ketiga secara beruntun," ujar Inzaghi dilansir Football Italia.

'Saya pikir hanya AC Milan yang pernah melakukan hal ini sekali dalam sejarah sepak bola Italia, kami tahu tidak mudah,"

"Tapi kami telah menang di sini tahun lalu melawan AC Milan, sebelumnya mengalahkan Juventus dan sekarang melawan Napoli," tambahnya.

Lebih lanjut, Inzaghi mengirimkan peringatan kepada para rivalnya bahwa timnya sudah mencium aroma kejayaan musim ini.

Dan semua itu bakal dimulai ketika Inter Milan bisa memenangkan laga melawan Napoli di final Super Coppa Italia, Kamis (23/1/2024) mendatang.

"Ini akan menjadi pertanda yang bagus, kami hanya perlu fokus memenangkan gelar demi gelar," tegas Inzaghi.

"Kami telah bermain luar biasa di semifinal dan kami sudah berada di final, kami harus mempersiapkan yang terbaik dalam waktu kurang 72 jam saja," tambahnya.

Jika menelisik peluang Inzaghi membawa Inter Milan menjuarai Piala Super Coppa Italia edisi kali ini.

Nyatanya peluangnya sangatlah besar, apalagi Napoli yang menjadi lawan Inter Milan tidak sekonsisten musim lalu.

Ditambah, status Inter Milan sebagai juara bertahan dua tahun beruntun memperbesar peluang juara Nerazzurri.

Menariknya lagi, Inzaghi dikenal sebagai pelatih yang sering berjodoh dengan trofi Super Coppa Italia.

Total, Inzaghi telah memenangkan empat gelar turnamen tersebut sejak menangani Lazio dan Inter Milan.

Artinya Inzaghi memang merupakan pelatih spesialis turnamen Piala Super Coppa Italia.

Layak dinanti seperti apa perjuangan Inzaghi untuk mempersembahkan gelar hattrick Piala Super Coppa Italia kepada Inter Milan?

Performa Inter Milan Bersama Inzaghi Musim Ini

Setelah gagal menjadi juara Liga Champions musim lalu lantaran dikalahkan Manchester City di final.

Inter Milan seakan tak ingin larut dalam kesedihan karena kegagalan musim lalu.

Hal itupun dibuktikan dengan performa konsisten Inter Milan sejak awal musim di berbagai kompetisi.

Dari tiga kompetisi yang diikuti, Inter Milan masih aktif di dua kompetisi yakni Liga Italia dan Liga Champions.

Di Liga Italia, Inter Milan masih betah memimpin jalur perburuan gelar scudetto musim ini.

Dengan raihan 51 poin, Inter Milan kini bersaing ketat dengan Juventus yang membayangi pada posisi kedua.

Di Liga Champions, Inter Milan juga sudah memastikan diri lolos ke fase 16 besar dan bakal menantang Atletico Madrid.

Barangkali hanya di Coppa Italia, laju Inter Milan terpaksa terhenti setelah disingkirkan Bologna di 16 besar.

Terlepas dari tersingkirnya Inter Milan di Coppa Italia, performa tim besutan Simone Inzaghi masih menjadi yang terbaik di daratan Negeri Pizza.

Dan laga final Piala Super Coppa Italia bakal menjadi panggung pembuktian bagi Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)