Shin Tae-yong Dibidik, Tren Negatif Warnai Perjuangan Timnas Indonesia Naik Level di Asia

TRIBUNNEWS.COM - Posisi Shin Tae-yong terus dibidik di tengah tren negatif yang mewarnai perjuangan Timnas Indonesia untuk naik level di Asia.

Ambisi Timnas Indonesia yang ingin terus menaikkan levelnya untuk bersaing di level Asia kini benar-benar diuji.

Rentetan hasil buruk yang didapatkan Timnas Indonesia menjadi bukti ujian Shin Tae-yong selaku pelatih.

Setelah sempat bermain impresif pada agenda FIFA Matchday sebelumnya mulai dari melawan Curacao, Burundi, Palestina, hingga Timnas Argentina.

Kini roda seakan sedang berputar, dimana Timnas Indonesia tengah berada di tren negatifnya jelang Piala Asia 2024.

Catatan belum pernah menang dalam lima laga terakhir menjadi warning bagi Timnas Indonesia.

Jika diruntut, Timnas Indonesia hanya mampu mendulang satu hasil imbang tanpa pernah menang dalam periode tersebut.

Empat sisa laga lainnya berakhir dengan kekalahan termasuk melawan Irak, Libya (2x) dan Iran.

Khusus laga melawan Libya dan Iran, kekalahan yang diderita Timnas Indonesia terjadi di laga ujicoba.

Baca juga: Piala Asia 2024: Antara Optimis dan Realistis, Ekspektasi Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong

Di atas kertas, tren kekalahan yang didapatkan Timnas Indonesia memang sulit dihindarkan.

Hal ini mengingat peringkat FIFA, kualitas lawan dan kekuatan yang lumayan jomplang antara Timnas Indonesia daripada lawan-lawannya.

Ditambah, skuad Timnas Indonesia yang berisikan mayoritas pemain muda menjadi tantangan tersendiri bagi Shin Tae-yong.

Rentetan hasil negatif pun akhirnya mewarnai perjuangan Timnas Indonesia untuk bisa naik level ke Asia.

Kini, Timnas Indonesia akan menghadapi ujian lebih berat lagi untuk terus menaikkan kualitas levelnya.

Tepat di panggung Piala Asia 2024, kekuatan Timnas Indonesia akan diuji oleh lawan-lawan kuat.