Liga Inggris
Alasan Rasmus Hojlund Bapuk di Manchester United, Tumbal dari Rencana yang Tidak Konkrit
Tiga alasan Rasmus Hojlund bapuk bersama Manchester United di Liga Inggris meskipun sudah mencetak 4 gol di Liga Champions.
Alih-alih Kegagalan Konkrit Bersama Manchester United

Rasmus Hojlund tampil debut saat melawan Arsenal sebagai pemain pengganti setelah melewatkan satu bulan menjalani pemulihan cedera punggung.
Hanya dalam 23 menit dia memberikan tekanan yang nyata untuk pertahanan The Gunners.
Bahkan dia sempat memberikan umpan kunci saat Garnacho mencetak gol ke gawang Raya, namun itu dianulir karena offside.
Kesempatan berikutnya, Hojlund sempat menceploskan si kulit bundar ke gawang Brighton setelah menerima umpan Rashford.
Lagi-lagi dianulir karena bola yang diberikan Rashford sudah keluar garis lapangan terlebih dahulu sebelum mendarat ke kaki Hojlund.
Sejauh ini, selama 945 menit waktu di Liga Inggris yang telah dia mainkan, belum ada gol yang tercipta.
Menurut Goal Internasional, ada beberapa penyebabnya. Pertama rekan satu timnya tidak memanfaatkan peran Hojlund dengan baik.
Bahkan terkesan mengabaikan mantan pemain Atalanta itu di lapangan.
Saat melawan Bayern Munchen contohnya. Di babak pertama Alejandro Garnacho yang bergerak di sisi kiri melihat Hojlund yang berada tak jauh darinya di kotak penalti.
Alih-alih memberikan umpan kepada Hojlund, Garnacho memutuskan untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang Neuer di mana tidak menghasilkan gol.
Lalu saat kalah di Old Trafford dari Bournemouth 0-3, Diego Dalot berlari di sisi sayap kanan dan menembak ke samping gawang dari sudut sempit.
Padahal ada Hojlund yang memberikan instruksi untuk memberinya bola. Dan itu diabaikan oleh pemain Man United.
"Saya pikir itu sama sekali tidak menghormati dia (Hojlund), dia bahkan tidak mengakuinya," ucap pakar Match Of the Day, Ian Wright.
"Dia melakukan tembakan dari sudut yang paling konyol. Dia kesal pada dirinya sendiri tetapi dia bahkan tidak mencari Hojlund. Hojlund harus menariknya ke ruang ganti dan berkata 'ayola'," jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.