Mafia Sepak Bola
Berikan Dua Jempol, Jokowi Puji Pemberantasan Mafia Bola oleh Polri: Teruskan!
Presiden, Jokowi yang didampingi Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI, Erick Thohir, mengacungkan dua jempolnya
"Ada salah satu aktor intelektual pengaturan skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia persepakbolaan dengan inisial VW, ini sudah dikenal dari tahun 2008 dan diproses hukum, alhamdullilah ini berhasil kita ungkap," kata Sigit kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Adapun peran Vigit Waluyo sendiri yakni melobi wasit dalam kasus tersebut.
Selain itu, ada tujuh orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor hasil pertandingan Liga 2 periode tahun 2018.
Empat orang tersangka dari pihak wasit yakni Khairuddin, Reza Pahlevi, Agung Setiawan, dan Ratawi.
Selanjutnya Dewanto Rahadmoyo Nugroho juga ditetapkan sebagai tersangka selaku asisten manajer klub yang melakukan match fixing.
Kemudian ada Kartiko Mustikaningtyas selaku LO dari wasit, dan seorang kurir berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) bernama Gregorius Andi Setyo yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Mafia Sepak Bola
Ketum PSSI: Hukuman Seumur Hidup ke Luar Sepak Bola Bagi Mereka yang Terlibat Match Fixing |
---|
Erick Thohir: Saya dan PSSI Siap Diperiksa dalam Pengungkapan Mafia Bola |
---|
Klub yang Diduga Lakukan Match Fixing Kini Berada di Liga 1, Polisi Beberkan Modusnya |
---|
Satgas Anti Mafia Bola Kembali Tetapkan 2 Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2, Perannya Pemberi Suap |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.