Liga Champions
Hasil Liga Champions Kirim Kabar Bahagia bagi AS Roma Cs, Pawang Kompetisi Malam Jumat Batal Mampir
Liga Champions memberikan kabar baik bagi partisipan Liga Eropa di mana pawang liga malam jumat Sevilla dipastikan batal mampir setelah tersingkir.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions matchday keenam membawa angin bahagia bagi tim-tim yang berkompetisi di UEFA Europa League, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.
Kabar membahagiakan berhembus dari dari grup B Liga Champions, saat empunya kompetisi malam Jumat alias Liga Eropa, Sevilla, tak perlu mampir.
Yap, Sevilla dipastikan gagal berkompetisi di Liga Eropa setelah mengakhiri UEFA Champions League fase grup D sebagai tim juru kunci.
Baca juga: Liga Champions: Harry Kane Merasa Ada yang Aneh saat Bayern Munchen Pecundangi Manchester United
Terbaru,Sevilla menelan kekalahan 2-1 atas Lens saat laga berlangsung di Stade Bollaert-Delelis.
RC Lens lebih dulu memimpin pada menit ke-63 melalui eksekusi penalti Perzemyslaw Frankowski. Sevilla sempat menyamakan kedudukan pada memalui sepakan 12 yard dari Sergio Ramos (79').
Pil pahit harus ditelan klub asal Andalusia tersebut setelah Angelo Fulgini mencetak gol di menit 90+6'.
Dengan hasil ini, Sevilla finis di peringkat keempat klasemen grup B Liga Champions. Sergio Ramos dan kolega membukukan dua poin.
RC Lens berhak mampir lebih dulu ke Liga Eropa setelah mengakhiri fase grup Liga Champions di urutan ketiga. Mereka mengemas 8 poin.
Sedangkan pendamping Arsenal yang lolos ke babak 16 besar dari grup B ialah PSV Eindhoven.
Klub Eredivisie itu meraup 9 angka, alias tertinggal empat poin dari Arsenal yang melaju ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup.
Absennya Sevilla di Liga Eropa musim ini menjadi kabar baik bagi tim partisipan seperti AS Roma, Liverpool, Brighton hingga Rangers.
Tidak ambil bagiannya Sevilla di kasta kedua kompetisi Benua Biru, membuat peluang tim-tim seperti Giallorossi, The Reds hingga The Seagulls untuk mengamankan titel juara terbuka lebar.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Sevilla memang dikenal sebagai rajanya kompetisi malam Jumat. Tujuh gelar juara dari tujuh kali final membuktikan bagaimana supremasi tim rival Real Betis tersebut.
Pelatih Sevilla, Diego Alonso mencoba menyikapi dengan ikhlas kegagalan tersebut.

"Kami memainkan sepak bola yang seharusnya menunjukkan bahwa hasilnya berpihak kepada kami. Ini hasil yang kejam," keluh Diego Alonso, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.