Ditunggu Janji Shin Tae-yong, Emil Audero Masih Galau untuk Bela Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, masih diselimuti kegalauan untuk mau membela Timnas Indonesia, meski sudah ada jaminan berupa janji Shin Tae-yong.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY), disampaikan mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, sudah berjanji untuk menjadikan Emil Audero Mulyadi sebagai pilihan utama.

Catatannya ialah kiper pinjaman Sampdoria yang kini memperkuat Inter Milan itu mau dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca juga: Ogah Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Punya Proyek Diperkuat Pemain Chelsea & MU

"Semasa di awal waktu saya mengurus case Jordi Amat dengan dan Sandy Walsh karena Mees Hilgers dengan Kevin Diks waktu itu menolak," cerita Hasani Abdulgani, dikutip dari BolaSport.

"Saya katakan kepada STY apabila ada pemain seperti Emil berminat main di timnas anda akan mau tidak."

"Dijawab oleh STY kepada saya 'Pak Hasani kalau anda bisa mendatangkan Emil kepada timnas itu menjadi pilihan utama saya'."

"Oleh karena itu waktu itu saya kontak rekan saya yang di Italia yang kebetulan akrab dengan agen Emil," kata Hasani Abdulgani.

Emil Audero diketahui berambisi untuk menembus skuad Timnas Italia. Hanya saja persaingan untuk posisi kiper Gli Azzurri terbilang ketat.

Selain ada Gianluigi Donnarumma, Italia mempunyai Alex Meret dan Guglielmo Vicario yang memang dalam beberapa musim terakhir mengalami peningkatan performa.

Hal ini yang kemudian membuat Emil galau untuk membuat keputusan. Tetap menunggu mendapatkan panggilan Italia, atau menerima pinangan berbaju Timnas Indonesia.

Proses komunikasi dengan Emil akhirnya terjadi beberapa waktu lalu. Orang kepercayaan Hasani di Italia sudah berbincang empat mata dengan Emil.

Saat itu, kondisi Emil masih bimbang karena dia ingin bermain untuk timnas Italia. 

"Waktu saya katakan kepada kolega saya yang di Italia dia bilang 'kasih saya waktu', mereka sempat makan malam bersama mempertanyakan atau kemungkinan Emil untuk membela Indonesia."

"Tapi saat itu memang Emil pada posisi galau karena dia masih menginginkan dipanggil oleh timnas Italia."

"Tapi bocoran dari teman saya Itali ini dia (Emil) tidak akan dipanggil oleh Mancini waktu itu jadi form dia tidak dipanggil. Maka kalau dia tidak mau mengambil Indonesia mungkin buat dia rugi," jelasnya.