Liga 1
PSIS Disanksi Laga Kandang Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, Imbas Rusuh Suporter saat Lawan PSS
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis sanksi buntut kericuhan yang terjadi pada pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman pekan ke-21 Liga 1.
Yoyok menyebut pihaknya justru menjadi korban dalam kericuhan tersebut sebab Panpel telah maksimal dan bergerak cepat mengatasi kericuhan.
"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Yoyok Sukawi mengaku pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin dari awal agar pertandingan bisa berjalan aman dan lancar.
"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," ujarnya lagi.
Menanggapi sanksi tersebut, Yoyok Sukawi mengaku PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.
"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding," kata Yoyok Sukawi.
"Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutupnya.
Seperti diketahui, aksi kericuhan suporter tersebut menodai kemenangan PSIS Semarang saat menjamu PSS Sleman.
Diketahui, hasil PSIS Semarang vs PSS Sleman berakhir dengans skor 1-0.
Gol semata wayang PSIS Semarang dicetak oleh Carlos Fortes lewat penalti di masa injury time babak pertama.
Kemenangan ini mengantarkan PSIS Semarang ke posisi 4 klasemen Liga 1.
Mahesa Jenar meraih 37 poin dari 20 laga yang dimainkan.
Di sisi lain, PSS Sleman mengoleksi 23 poin dari 21 laga. PSS Sleman belum bisa keluar dari papan bawah klasemen Liga 1.
Selanjutnya, PSIS Semarang bakal menghadapi laga yang cukup berat.
Pasalnya, Taisei Marukawa dan kolega akan bertandang ke markas sang pemuncak klasemen, yakni Borneo FC pada Sabtu (9/12/2023) pukul 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (Tribunjateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.