Selebrasi Spontan Joao Felix, Cetak Gol Kemenangan Barcelona, Jadi Pahlawan Kemenangan Barca

Selebrasi Spontan Felix, Joao Felix Cetak Gol Kemenangan Barcelona, Pahlawan Kemenangan

TRIBUNNEWS.COM- Penyerang Barcelona, Joao Felix tak bisa menahan kegembiraan dengan melakukan selebrasi setelah mencetak gol semawata-wayang kemenangan timnya 1-0 atas Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga Di Stadion Olímpic Lluís Companys, Barcelona (4/12).

Felix berstatus pemain pinjaman selama satu musim dari Atletico. Dia hengkang sementara waktu setelah berseteru dengan sang pelatih, Diego Simeone.

Keputusan Felix untuk bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman selama satu musim memicu kritikan di Madrid, meskipun ada kemungkinan ia akan kembali ke klub induknya pada tahun 2024.

Lazimnya, pemain pinjaman, atau mantan pemain tak melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang mantan tim. Tapi hal itu tak berlaku bagi Felix.

Usai mencetak gol, dia berlari ke arah tribun penonton, naik ke banner iklan, dan merentangkan kedua tangannya. Menikmati pelukan rekan-rekannya, dan seruan teriakan namanya oleh para fan Barca.

"Gol itu terjadi secara spontan. Saya berada di tengah-tengah pertandingan dan itu seperti sebuah kelegaan untuk semua yang telah saya lalui di musim panas ini," kata Felix kepada Movistar Plus.

Baca juga: Alasan Joao Felix Tiru Selebrasi Jude Bellingham seusai Pecundangi Mantan Klubnya

"Hanya orang-orang terdekat saya, terutama keluarga, yang tahu apa yang telah saya lalui. Jadi, gol ini saya persembahkan untuk mereka," katanya.

"Saya tak percaya (saat fans meneriakkan namanya). Saya tahu betapa hebatnya klub ini dan memiliki nama Anda diteriakkan bukanlah sesuatu yang terjadi pada banyak orang. Saya sangat senang," ujar Felix.

Menurut pelatih Barca, Xavi Hernandez, Felix pantas mendapatkan gol itu karena telah bekerja, dan berlatih sangat keras. "Saya telah melihat dia bekerja keras, mencuri banyak bola, dan dia bekerja sama dengan baik dengan Cancelo di sisi sayap," ujarnya dikutip dari Marca.

"Saya ikut senang untuknya, saya melihat dia bahagia dan itu membuat perbedaan. Saya mengatakan kepadanya untuk tetap tenang karena 'motivasi ekstra' ini terkadang berdampak buruk bagi Anda. Saya senang memilikinya di dalam tim," katanya menegaskan.

Di bawah tekanan dari para penggemar yang tidak puas dengan penampilan Barcelona akhir-akhir ini, tim asuhan Xavi Hernandez menampilkan permainan yang luar biasa di babak pertama.

Barca memulai pertandingan dengan menekan dan membuang sebuah kesempatan emas untuk membuka keunggulan di menit kedua, saat Raphinha berhadapan satu lawan satu dengan Kiper Jan Oblak, namun tendangannya melebar ke tiang jauh dari jarak dekat.

Tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-28. Bermula ketika Pedri mencuri bola dan memberikan umpan panjang kepada Jules Kounde di sisi kanan.

Dia memberikan umpan silang kepada Raphinha yang melihat Felix melesat di sisi kiri dan membongkar pertahanan yang tidak terorganisir.

Pemain asal Brasil itu memberikan umpan kepada Felix, yang memenangkan duel dengan pemain bertahan terakhir Jose Maria Gimenez untuk berada di depan Oblak. Dengan elegan, dia mencungkil bola melewati sang kiper hingga bersarang di dalam gawang yang kosong.

Babak kedua, pelatih Atleti, Simeone melakukan tiga pergantian pemain. Namun Barcelona tetap unggul setelah jeda dengan tendangan Raphinha dari jarak jauh yang membentur tiang gawang di menit ke-55.

Seiring berjalannya waktu, Barca terlihat kehabisan tenaga karena tempo permainan yang sangat cepat. Atletico memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan para pemain yang baru masuk dari bangku cadangan untuk melakukan serangan yang kuat di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan.

Namun, mereka dibuat frustasi oleh penjaga gawang Barca, Inaki Pena, yang menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang cedera.

Dia melakukan beberapa penyelamatan untuk mengamankan poin bagi Barca, termasuk dua penyelamatan di waktu tambahan untuk menggagalkan peluang Memphis Depay dan Angel Correa.

"Jika kami bermain sedikit lebih baik di babak pertama, kami akan memiliki peluang, tetapi kami tampil buruk dan kami dihukum," kata Oblak kepada Movistar Plus.

Kemenangan ini mengangkat Barca ke peringkat tiga dengan 34 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Real Madrid dan Girona. Atletico berada di urutan keempat dengan 31 poin dengan satu pertandingan tersisa. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Felix cetak gol kemenangan Barca
- Lakukan selebrasi saat jebol gawang tim asalnya, Atletico
- Xavi sebut Felix pantas cetak gol, dan jadi pahlawan kemenangan

Barcelona 1-0 Atletico
Selebrasi Spontan Felix

Rapor Pemain
Barcelona: Pena 7, Kounde 8, Araujo 8, Christensen 7, Cancelo 6, Pedri 7, Gundogan 7, De Jong 7, Raphinha 7, Lewandowski 5, Felix 8. Pemain pengganti: Torres 5, Yamal 6, Fermin n/a.

Atletico Madrid: Oblak 7, Molina 5, Gimenez 5, Witsel 6, Hermoso 6, Riquelme 5, Llorente 6, Koke 5, De Paul 5, Griezmann 6, Morata 5. Pemain pengganti: Azpilicueta 5, Lino 5, Correa 5, Memphis 6, Saul 5.

Statistik Pertandingan
Barcelona Atletico Madrid
1 Gol 0
58.7 persen Penguasaan bola 41.3%
2 Tembakan ke arah gawang 4
13 Percobaan Tembakan 8
17 Pelanggaran 12
5 Kartu Kuning 4
0 Kartu Merah 0
7 Tendangan Sudut 2
3 Penyelamatan 1