Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Newcastle Dirugikan Wasit saat Lawan PSG, Eddie Howe Ogah Kritik Terlalu Keras, Takut Kena Sanksi?

Pelatih Newcastle Eddie Howe buka suara soal drama VAR yang berujung pada kontroversi penalti Paris Saint Germain (PSG).

Bertrand GUAY / AFP
Pelatih kepala Newcastle United asal Inggris Eddie Howe (Kiri) berbicara dengan striker Newcastle United Swedia #14 Alexander Isak (kanan) dalam laga matchday kelima Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola Grup F antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Newcastle United pada 28 November 2023 di stadion Parc des Princes di Paris. Bertrand GUAY / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Newcastle Eddie Howe buka suara soal drama VAR yang berujung pada kontroversi penalti Paris Saint Germain (PSG) pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (29/11/2023).

Kemenangan Newcastle atas PSG dibuyarkan lewat penalti Kylian Mbappe di penghujung pertandingam (90+8').

The Magpies sejatinya unggul lebih dulu sejak menit ke 24'. Namun di penghujung laga, wasit asal Polandia Szymon Marciniak memberikan hadiah penalti untuk PSG.

Para pemain PSG mengepung sang wasit dan meminta hadiah penalti setelah tangan bek Newcastle Tino Livramento menyentuh bola.

Szymon Marciniak yang merupakan wasit final Liga Champions musim lalu ini pun kemudian meninjau VAR untuk memastikan apakah benar terjadi handball yang valid.

Setelah pengecakan VAR, wasit yang juga memimpin final Piala Dunia 2022 ini akhirnya memberikan hadiah penalti untuk PSG.

Baca juga: Newcastle Dirampok Wasit, Kontroversi VAR Warnai Hasil Imbang 1-1 Lawan PSG, Asa ke 16 Besar Terjal

Hadiah penalti ini menjadi kontroversial karena dalam video tayangan ulang jelas bahwa bola umpan dari Ousmane Dembele membentur dada terlebih dulu sebelum mengenai lengan Tino Livramento.

Menurut aturan, seharusnya handball itu tidak dianggap valid untuk diberikan penalti.

Pelatih Newcastle Eddie Howe menyayangkan keputusan memberikan penalti kepada PSG.

"Menurut pendapat saya, itu bukanlah keputusan yang tepat," kata Howe, dikutip dari Sky Sports.

"Banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat itu, kecepatannya dulu. Itu adalah pantulan yang ketika diperlambat, terlihat sangat berbeda dengan siaran langsung," sambungnya.

“Bolanya lebih dulu mengenai dadanya, lalu muncul dan mengenai tangannya. Tapi tangannya tidak dalam posisi yang tidak wajar, mereka [tangannya] turun di samping, tapi dia dalam gerakan berlari.

"Saya merasa ini adalah keputusan yang buruk dan sangat membuat kami frustrasi karena Anda tahu betapa sedikitnya waktu yang tersisa dalam permainan ini. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengatasinya sekarang," ujar Howe.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain asal Spanyol Luis Enrique (kiri) berbicara dengan wasit Polandia Szymon Marciniak di akhir pertandingan sepak bola babak 1 Liga Champions UEFA hari ke-5 Grup F antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Newcastle United pada 28 November 2023 di stadion Parc des Princes di Paris.
FRANCK FIFE / AFP
Pelatih kepala Paris Saint-Germain asal Spanyol Luis Enrique (kiri) berbicara dengan wasit Polandia Szymon Marciniak di akhir pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA matchday ke-5 Grup F antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Newcastle United pada 28 November 2023 di stadion Parc des Princes di Paris. FRANCK FIFE / AFP (FRANCK FIFE / AFP)

Meski begitu, Eddie Howe mengatakan dirinya hanya bisa legawa atas keputusan wasit yang menjadi pemimpin laga final Liga Champions musim lalu dan final Piala Dunia 2022 ini.

Howe tampak berusaha mengendalikan emosinya meskipun jelas tidak setuju dengan keputusan penting tersebut. Ia takut dikenakan hukuman karena mengkritik keputusan wasit.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan