Kejutan Persib Bandung Datangkan Pesaing Teja Paku Alam, Kiper Asing Menjamur di Liga 1

Fakta itulah yang mungkin membuat Bojan Hodak memutuskan mencari pesaing ideal bagi Teja Paku Alam pada putaran kedua Liga 1.

Dan keputusan manajemen Persib merekrut Kevin Ray Mendoza menjadi kejutan pada deadline transfer Liga 1.

Jika ditelisik rekam jejaknya, Kevin Ray Mendoza merupakan penjaga gawang kelahiran Denmark yang berstatus kewarganegaraan Filipina.

Pemain berusia 29 tahun itu memiliki tinggi ideal sebagai seorang penjaga gawang yakni 187 cm.

Sebelum bergabung dengan Persib, Kevin Ray Mendoza menjadi kiper andalan Kuala Lumpur FC selama 2,5 tahun lamanya.

Dari 64 penampilannya mengawal gawang Kuala Lumpur FC, Kevin Ray Mendoza mampu mencatatkan total 19 cleansheet.

Pada periode yang sama, Kevin Ray Mendoza telah kebobolan 82 gol selama memperkuat Kuala Lumpur FC.

Dengan kualitas yang ia miliki, Persib jelas menginginkan Kevin Ray Mendoza akan menjadi pesaing ideal Teja Paku Alam.

Kiper Asing Menjamur di Liga 1 Musim Ini

Kedatangan Kevin Ray Mendoza secara tidak langsung juga membuat persaingan kiper Liga 1 makin menarik.

Pada musim ini saja, ada beberapa klub yang menjadikan pos penjaga gawang utama diisi oleh kiper.

Sebelum Persib merekrut kiper berlabel asing, sudah ada tiga klub yang sudah mempercayakan posisi penjaga gawang ke pemain luar.

Mulai dari Bali United (Adilson Maringa), Anthony Pinthus (PSS Sleman) dan Julian Schwarzer (Arema FC).

Keberadaan pemain asing yang menempati posisi kiper tersebut jelas menjadi pemandangan menarik.

Hal ini dikarenakan biasanya klub Liga 1 lebih mempercayakan posisi kiper ke pemain lokal.