Senin, 29 September 2025

Liga Inggris

Manchester City vs Liverpool: Ada Peran Penting Jurgen Klopp dalam Karier Pelatih Pep Guardiola

Rivalitas antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp telah lama terjadi, bahkan sebelum menangani Manchester City dan Liverpool. Keduanya bertemu 28 kali.

AFP/PAUL ELLIS
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (kiri) berjabat tangan dengan manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola setelah pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 10 April 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Duel Manchester City vs Liverpool di pekan ke-13 Liga Inggris bukan hanya pertarungan tiga poin sekadar memperebutkan posisi puncak klasemen, tapi lebih dari itu.

Duel Manchester City vs Liverpool juga akan menjadi pertarungan head to head antara dua striker top dan juga dua pelatih top dunia.

Pertarungan lini depan tentu saja mengarah pada Erling Haaland vs Mo Salah, lalu juga akan menjadi duel peramu strategi antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp.

Rivalitas antara Pep Guardiola vs Jurgen Klopp telah lama terjadi, bahkan sebelum keduanya di Liga Inggris.

Kedua pelatih itu sama-sama pernah menukangi tim Bundesliga, Pep Guardiola dengan Bayern Munchen sedangkan Jurgen Klopp dengan Borussia Dortmund.

Baca juga: Statistik Haaland vs Salah Jelang Super Big Match Manchester City vs Liverpool, Siapa Lebih Tajam?

Pep dan Klopp sudah berhadapan sebanyak 28 kali, lebih sering berhadapan dibandingkan manajer lainnya.

Dari 28 pertemuan itu, ternyata jumlah kemenangan yang diraih Klopp lebih banyak, yakni 11 kali kemenangan sedangkan Guardiola menang 10 kali, sisanya berkahir imbang.

Kedua pelatih saling melempar pujian jelang pertemuan yang digelar di Etihad Stadium pada Sabtu (25/11/2023) malam pukul 19.30 WIB.

Pep Guardiola mengakui, Jurgen Klopp adalah rival terbesarnya dalam karir sebagai pelatih. Bahkan ia mengungkapkan, jika tak ada Klopp, bisa saja ia tak akan sebaik sekarang.

"Ya, sejauh ini [Klopp adalah rival terbesar], karena kami saling berhadapan bertahun-tahun," ucap Guardiola kepada wartawan, dikutip dari Standard.

Guardiola banyak belajar lewat pertemuan timnya ketika melawan Jurgen Klopp. Dari situ, ia bisa mengatur siasat agar semakin baik lagi kedepannya.

Hasilnya, Pep Guardiola berhasil meraih banyak gelar, mulai dari tiga kali juara Bundesliga, lima gelar Liga Inggris hingga Liga Champions. 

“Tentu saja, dia membuat saya lebih baik, dia membantu saya merenungkan banyak hal terkait masalah yang mereka ciptakan untuk kami," ujar Pep.

“Itu adalah bagian dari ketika Anda bertahun-tahun berkecimpung dalam bisnis ini, dia dan timnya, di sini dan Borussia Dortmund selalu menjadi rival besar, permainan bagus untuk keduanya, kedua tim memiliki pendekatan positif terhadap permainan dan selalu bermain (sepak bola] yang atraktif)."

“Saya cukup yakin dia membuat saya menjadi manajer yang lebih baik melalui timnya, dan tentu saja, cara kami bermain untuk mereka bagus dalam hal transisi, mereka punya banyak ruang di belakang, mereka fantastis dalam berlari, mereka bagus. tim yang fantastis, kaki-kaki yang fantastis, tim papan atas, tidak diragukan lagi," jelas Pep Guardiola.

BERSAING JADI JUARA- Liverpool dan Manchester City bersaing menjadi juara Liga Premier menghadapi satu pertandingan liga Premier terakhir.
Pep dan Klopp sudah berhadapan sebanyak 28 kali, lebih sering berhadapan dibandingkan manajer lainnya.(LAURENCE GRIFFITHS / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Liverpool, Van Dijk Kantongi Haaland, Skor Rawan Imbang

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan