Kiprah Argentina U17 Mirip dengan Timnas Senior, Kans Tiru Prestasi Messi Cs Terbuka

TRIBUNNEWS.COM - Timnas U17 Argentina sukses menembus semifinal Piala Dunia U17 untuk yang keenam kaliya setelah menumbangkan Brasil 0-3 pada Jumat (24/11/2023).

Di babak semifinal, Timnas U17 Argentina akan bertemu wakil Eropa, Jerman yang sebelumnya menang 0-1 Spanyol.

Di babak perempat final, Argentina tampil garang menyingkirkan Brasil yang bertatus sebagai juara bertahan.

Brasil menjadi salah satu tim yang diunggulkan setelah menyabet titel juara pada 2019 silam kala menjadi tuan rumah.

Namun siapa sangka, Argentina berhasil menang tiga nol tanpa balas berkat hattrick yang ditorehkan sang kapten Claudio Echeverri.

Keberhasilan Timnas U17 Argentina melaju sampai babak semifinal pun menarik untuk disorot.

Baca juga: Kata Claudio Echeverri Pemain Argentina The Next Messi usai Mencetak Hattrick ke Gawang Brasil

Menilik kebelakang, performa Timnas U17 Argentina sempat diragukan di Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Pasalnya, tim asuhan Diego Placente ini tampil kurang meyakinkan saat memulai turnamen. Argentina takluk 1-2 dari Timnas Senegal di laga perdana.

Rupanya kekalahan itu telah menjadi pelecut semangat bagi Echeverri dkk untuk meraih hasil terbaik di laga-laga setelahnya.

Mereka kemudian bangkit di dua laga fase grup, menang melawan Jepang 1-3 lalu membabat Polandia dengan skor 0-4.

Adapun di babak 16 besar, Argentina melumat sesama wakil dari Amerika Selatan dengan skor 5-0, untuk kemudian bertemu Brasil di 8 besar.

Argentina yang sempat diruagikan bisa berbicara banyak di Piala Dunia U17 kini telah menjadi salah satu tim sebagai kandidat juara Piala Dunia U17.

Kiprah Timnas U17 Argentina ini bisa dibilang hampir mirip dengan Timnas senior mereka saat berjuang di Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.

Kala itu, Argentina yang dipimpin Lionel Messi, juga menelan kekalahan di laga perdana saat bersua Arab Saudi.

Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Titisan Lionel Messi Hattrick, Argentina Cukur Brasil 3-0

Argentina takluk 1-2 di laga pembuka, namun kemudian meraih kemenangan di dua laga sisa fase grup, 2-0 saat melawan Meksiko dan 0-1 saat bertemu Polandia.