Brasil vs Argentina di Piala Dunia U17: Aroma Balas Dendam, Potensi Panas seperti Duel Timnas Senior

TRIBUNNEWS.COM - Duel kelas berat terjadi di perempat final Piala Dunia U17 yang mempertemukan Timnas U17 Brasil vs Argentina di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11/2023) pukul 19.00 WIB

Ini akan menjadi ulangan laga fase terakhir di kejuaraan U17 Amerika Selatan pada April 2023, ketika Brasil dan Argentina bertemu.

Kala itu, Argentina takluk 3-2 dari Brasil yang kemudian membuat Selecao menjadi juara dalam turnamen yang digelar di Ekuador itu.

Bisa dikatakan, pertemuan keduanya di JIS nanti akan dibumbui dengan nuansa balas dendam.

Kedua tim cukup menujukkan performa yang cukup baik di babak sebelumnya. Di fase grup, Brasil menelan kekalahan satu kali, sama dengan Argentina, sehingga mengemas enam poin.

Hanya saja, Brasil finis sebagai runner up grup C, sedangkan Argentina ke fase gugur dengan status pemuncak grup D.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia U17 2023 Hari Ini: Spanyol vs Jerman dan Brasil vs Argentina, Live Vidio

Di babak 16 besar, Argentina superior mengalahkan sesama wakil dari Amerika Selatan, Venezuela, dengan skor 5-0. Sedangkan Brasil juga menyingkirkan sesama negara CONMEBOL, Ekuador, dengan skor 1-3.

Brasil merupakan tim juara bertahan dan mereka kini akan berusaha menjadi tim kedua setelah Nigeria yang lima kali menjuarai Piala Dunia U-17.

Brasil telah sukses dalam sembilan dari 14 pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 sebelumnya

Mereka belum pernah kalah pada tahap kompetisi ini sejak kekalahan 3-0 melawan Nigeria pada tahun 2015.

Sedangkan, Argentina akan mencoba meretas jalan untuk menggapai sukses puncak perdananya dalam turnamen ini.

Argentina lolos ke perempat final Piala Dunia U-17 yang kesembilan. Hanya Brazil (15) dan Nigeria (10) yang mencapai delapan besar dengan jumlah kesempatan lebih banyak.

Pencapaian terbaik Argentina di Piala Dunia U17 adalah tiga kali menjadi peringkat kedua dan dua kali menjadi peringkat ketiga dalam lima kali semifinal.

Adapun kali terakhir Argentina mencapai semifinal adalah tahun 2013. Oleh karenanya, ini Brasil akan menjadi hadangan serius dalam upaya meraih kejayaan di turnamen dunia kelompok usia 17 tahun ini.

Baca juga: Suporter Brasil Ramai-ramai Tinggalkan Stadion 10 Menit Sebelum Laga Lawan Argentina Usai, Kenapa?

Pelatih Timnas U17 Argentina, Diego Placente masih menginat pertemuan terakhir di Sudamericano tahun ini.

Tapi ia meyakinkan bakal membuat perbedaan di Piala Dunia U17 kali ini. Ia menyebut, timnya telah memiliki pengalaman yang cukup untuk menatap laga melawan Brasil kali ini.

"[Di Piala Dunia] semua lawan Anda bagus, dan hal yang sama akan terjadi pada laga klasik Amerika Selatan ini. Para pemain akan mendapat kesempatan untuk membalas dendam di pertandingan berikutnya melawan Brasil."

"Yang berbeda sekarang adalah mereka punya lebih banyak pengalaman dan tidak akan bermain di ketinggian. Kami bermain sangat baik hari itu dan menyamakan kedudukan ketika mereka membalas dengan cepat dengan gol lain."

"Anda harus belajar dari detail seperti itu, karena di Piala Dunia hal seperti itu bisa membuat Anda tersingkir," kata Placente dikutip dari laman FIFA.

Potensi Panas seperti Duel Timnas Senior

Duel Brasil vs Argentina di Piala Dunia U17 ini juga berpotensi bakal menciptakan laga panas seperti halnya duel di Timnas senior beberapa hari lalu.

Timnas senior Brasil dan Argentina bejumpa di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL beberapa waktu lalu.

Argentina sukses menang tipis 0-1 dalam duel yang dijalankan dengan tensi tinggi dan diwarnai kartu merah itu.

Duel di Maracana itu tak hanya berjalan panas di lapangan saja, namun juga di luar lapangan di mana kedua kelompok suporter terlibat bentrok sampai membuat pihak keamanan turun tangan.

Akibatnya, banyak suporter Argentina yang sampai bonyok dan berdarah digebuki oleh pihak otoritas keamanan.

Laga elclasico Amerika Selatan itu sempat tertunda setidaknya 25 menit karena perkelahian di tribun penonton. Messi dan rekan-rekan setimnya sampai ikut menenangkan penonton.

Baca juga: Messi Abaikan Cedera Saat Argentina Taklukkan Brasil, Akhir Sepak Bola Messi pada Tahun 2023

Ketegangan dalam pertandingan ini berlanjut sepanjang babak pertama yang buruk. Kedua tim gagal menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan yang dipenuhi dengan pelanggaran-pelanggaran kecil.

Pemain sayap Brasil Raphinha mendapat kartu kuning pada menit ke-14 karena melemparkan lengannya ke wajah De Paul.

Dia beruntung tidak menerima kartu kuning kedua lima menit kemudian setelah menangkap Alexis MacAllister dengan liar.

Brasil diguncang setelah Argentina memimpin pada menit ke-63 dengan percobaan tepat sasaran pertama mereka.

Giovani Lo Celso melepaskan tendangan sudut dari kiri dan pemain berusia 35 tahun Otamendi melambung melewati gelandang Brasil Andre untuk menyundul bola untuk membawa timnya memimpin 1-0.

Malam yang menyedihkan bagi Brasil menjadi lebih buruk pada menit ke-82 ketika pemain pengganti Joelinton -- yang baru berada di lapangan selama 12 menit -- dikeluarkan dari lapangan karena bentrok dengan De Paul.
Ini kali pertama Brasil kalah di kualifikasi Piala Dunia setelah 63 laga tak terkalahkan.

Kemenangan di stadion ikonik ini membuat Argentina berada di puncak klasemen sementara zona CONMEBOL dengan 15 poin dari enam pertandingan.

Bagi Brasil, ini jadi kekalahan ketiga beruntun di kualifikasi, membuat juara dunia lima kali itu berada di peringkat keenam dengan tujuh poin dari enam pertandingan.

(Tribunnews.com/Tio/Deni Budiman)