Sabtu, 4 Oktober 2025

Kalah dalam Pemilihan Presiden di Liberia, Sikap Legenda AC Milan George Weah Tuai Pujian

Legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai Presiden Liberia, George Weah kalah dalam pilpres di negaranya. George Weah telah memberikan selamat.

Editor: bunga pradipta p
AHMAD GHARABLI / AFP
(FILES) Presiden Liberia George Weah menyampaikan pidato pada pertemuan puncak para pemimpin konferensi iklim COP27 di Pusat Konvensi Internasional Sharm el-Sheikh, di kota resor Laut Merah Mesir dengan nama yang sama, pada 8 November 2022. - Presiden petahana Liberia dan legenda sepak bola AC Milan, George Weah mengakui kekalahan pada malam 17 November 2023 setelah hasil yang hampir lengkap menunjukkan pemimpin oposisi Joseph Boakai memimpin dengan 50,89 persen suara. 

“Presiden tidak percaya bahwa satu orang harus kehilangan nyawanya karena perjuangan politik atau upaya seseorang untuk menjadi presiden dengan segala cara,” kata dia.

Analis politik Liberia Abdullah Kiatamba mengatakan Weah telah melihat angka-angka tersebut dan menyadari bahwa jalan menuju kemenangan "hampir mustahil".

"Saya pikir ini adalah kemenangan bagi demokrasi Liberia... kekalahan petahana merupakan bukti kematangan demokrasi kita," katanya kepada BBC.

Samora Wolokollie, wakil menteri keuangan negara itu, mengatakan kepada BBC bahwa presiden telah bertekad untuk memastikan pemilu dilakukan dengan integritas sepenuhnya.

“Dia akan selamanya dikenang atas tindakan patriotiknya ini,” katanya.

Baca juga: Sebulan di Juventus, Weah Sudah Dapat Kawan Dekat, Berbalas Pujian dengan Gelandang Bianconeri

Sebelumnya, Weah menjabat Presiden Liberia pada tahun 2018, 15 tahun setelah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola.

Setelah gantung sepatu pada 20023 silam, ia terjun ke dunia politik dan pernah maju pada pemilihan presiden pada 2005 lalu, namun kalah saat itu.

Weah sendiri selama bermain sepakbola memilik karir yang mentereng. Beberapa klub terbesar di dunia termasuk Paris Saint Germain, Manchester City, Chelsea dan AC Milan pernah ia bela.

Mantan striker ini meraih dua gelar Serie A, satu Piala FA dan satu Coup de France di antara trofi-trofi lainnya selama karir klubnya.

Di panggung internasional, Weah bermain untuk negaranya, Liberia, sebanyak 75 kali dan mencetak 18 gol. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika pada dua kesempatan.

Pemain asal Liberia ini juga meraih penghargaan Ballon d'Or pada tahun 1995, mengalahkan Jurgen Klinsmann dan Jari Litmanen dalam perebutan trofi bergengsi tersebut.

Timothy Weah saat masih bermain di PSG U-17 bersama George Weah
Timothy Weah saat masih bermain di PSG U-17 bersama George Weah (Facebook via Kompas.com)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved