Rahasia Inter Milan Kembali ke Jalur Lurus Liga Italia, Latihan Keras Dimarco Jadi Teladan

TRIBUNNEWS.COM - Puncak klasemen Liga Italia kini dikuasai oleh Inter Milan setelah rampung giornata 12, Senin (13/11/2023).

Inter Milan baru saja meraup tambahan tiga poin setelah kemenangan melawan Frosinone dengan skor 2-0.

Dua gol Inter Milan dicetak oleh Federico Dimarco (43') dan Hakan Calhanoglu (P 48').

Raihan poin Inter bertambah menjadi 31 poin menjadi pemuncak klasemen Liga Italia, menggusur Juventus dengan 29 poin.

Kehilangan beberapa kali tahta puncak Serie A memang sering dialami skuad asuhan Simeone Inzaghi.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia AS Roma dan Juventus Tertikung, Inter Milan Dingin di Pucuk

Namun faktanya, tim berjuluk Nerazzurri tetap kembali ke jalannya untuk mengusung misi menjadi penguasa Liga Italia.

Kemenangan atas Frosinone Senin dini hari adalah kemenangan keenam berturut-turut yang dihasilkan Lautaro Martinez dan kawan-kawan.

Inter telah mengalahkan Torino, AS Roma hingga Salzburg untuk memastikan diri lolos 16 besar Liga Champions.

Siapa sangka, Inter memiliki kiat yang dirawat sedemikian rupa demi konsistensi capaian terbaik tim.

Gol, ide, pergerakan tim, dan permainan individu. Beberapa faktor yang disebut menjadi rahasia tim menunjukkan performa apiknya di Liga Italia maupun Champions.

Perihal permainan individu, Inzaghi menyanjung aksi bek sayapnya yang menjadi sorotan saat lawan Frosinone.

Bagaimana tidak, Dimarco berperan penting untuk mengangkat mental tim berkat gol pemecah kebuntuan Inter.

Inter sempat berada di jalan buntu setelah beberapa kali memborbardir pertahanan lawan dan kesulitan menjebol gawang.

Tendangan jarak jauh Dimarco menjadi solusi bagi rekan setim untuk bermain ringan serta variatif.

Semalam, Dimarco mencetak gol dengan aksi tendangan kiri jarak jauh membuat Turati tak berdaya meraih bola yang akhirnya masuk ke gawang.

Lawan maupun rekan seperjuangannya pun tak mengira tendangan Dimarco berbuah gol, bahkan Yan Sommer yang berada di gawang Inter terkesima.

Saat itu memang situasi mengagetkan bagi Frosinone saat asyik menyerang, tiba-tiba Inter melakukan serangan balik dari sayap kiri.

Dimarco yang mendapat umpan terobos langsung melihat peluang saat posisi Turati berjarak dengan gawang.

Disonteknya dengan kaki kiri, bola melambung tinggi menukik masuk ke gawanng sisi kanan atas.

Seluruh stadion bergemuruh dan bersorak akan gol Dimarco.

Menurut Inzaghi, gol Dimarco begitu menakjubkan.

Diakui sang pelatih, Dimarco memang melakukan latihan keras untuk melakukan tembakan jarak jauh.

Dimarco menurutnya memiliki keunggulan tersebut dibanding pemain lainnya.

“Itu adalah gol menakjubkan dari Dimarco, dan itu adalah sesuatu yang biasa kami lihat darinya dalam latihan. Dia sangat mampu menembak dari jarak jauh dan memiliki kualitas lain yang menjadikannya pemain lengkap," jelasnya seperti diberitakan laman Inter.

"Ini adalah gol yang jarang Anda lihat, dan saya mengucapkan selamat kepadanya dan seluruh tim. Mereka perlu mempertahankannya. Itu tiba pada saat di mana permainan seimbang."

Lantas, kekompakan tim disebutnya sebagai kunci kemenangan.

Frosinone bagi Inzaghi adalah tim yang sulit dikalahkan berkat permainan ringan taktis membuat pemain asuhannnya kewalahan menyerang.

Kegigihan Marcus Thuram cs mencari jalan keluar untuk mencetak gol pun patur diapresiasi sebagai kesatuan tim.

"Itulah yang akan membuat perbedaan: kita harus mengatasi momen-momen ini sebaik mungkin bersama-sama. Kami berjanji kepada fans kami dan Klub bahwa kami ingin memainkan pertandingan sebanyak mungkin, sama seperti musim lalu dan musim sebelumnya. Kami memiliki direktur yang luar biasa dan presiden yang selalu berada di sisi kami, dan kami selalu berusaha melakukan yang terbaik ketika kami menghadapi kesulitan," katanya.

"Para pemain merasakan tanggung jawab yang nyata dan selalu memberikan segalanya untuk para penggemar luar biasa ini, yang selalu mendukung kami. Ini semua tentang grup untuk para pemain ini, dan kami sangat bersatu.”

Hasil dan Klasemen Liga Italia

Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia setelah memperoleh kemenangan atas Frosinone 2-0, Senin (13/11/2023).

Nerazzurri sukses mengkudeta Juventus yang harus rela turun sebagai runner-up klasemen sementara meskipun sama-sama menang.

Hasil ini sekaligus menutup pertandingan pekan ke-12 Liga Italia dengan sederet hasil dan klasemen terbaru.

Sementara hasil imbang 0-0 Derby della Capitale antara Lazio vs AS Roma gagal menjadi pencerah kedua tim untuk menunjang klasemen.

AS Roma tak bisa melesat ke enam besar Liga Italia, bahkan harus tertikung dari Fiorentina.

Adapun kemenagan 2-1 Juventu ata Cagliari tak bisa megngamankan posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.

Nyonya Tua hanya sebentar merasakan dinginnya puncak setelah Inter meraup tiga poin kemenangan dini hari tadi.

Di sisi lain, The Big Four alias empat besar terbaik Liga Italia tak berubah hingga Giornata 12.

Inter Milan, Juventus, AC Milan dan Napoli masih mengamankan asa tiket Liga Champions 2024.

Namun, bayang-bayang Atalanta dan Fiorentina tak bisa dianggap remeh lantaran hanya menyisakan selisih satu poin dengan Napoli yang berada di urutan keempat total 21 poin.

Demikian karena Napoli baru saja mendapat kekalahan saat menjamu Empoli di markas Stadio Diego Armando Maradona.

Sekali lagi menorehkan hasil buruk, bakal menjadi malapetaka bagi Napoli yang sudah menjadi incaran Atalanta maupun Fiorentina.

Hasil Pekan 12 Liga Italia

- Inter 2-0 Frosinone

- Lazio 0-0 AS Roma

- Fiorentina 2-1 Bologna

- Udinese 1-1 Atalanta

- Napoli 0-1 Empoli

- Monza 1-1 Torino

- Juventus 2-1 Cagliari

- Lecce 2-2 AC Milan

- Genoa 1-0 Verona

- Sassuolo 2-2 Saletnitana

Klasemen Liga Italia per Senin (13/11/2023)

(Tribunnews.com/Chrysnha)