Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Italia

Buntut Nyanyian Rasis Suporter Inter Milan untuk Lukaku, Tim Nerazzurri Kena Karma

Hukuman denda suporter Inter Milan karena teridenfikasi bernyanyi rasis dengan unsur menghina Lukaku.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (C) merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola. Hukuman denda suporter Inter Milan karena teridenfikasi bernyanyi rasis dengan unsur menghina Lukaku. 

Buntut aksi teror ini, pihak klub berjuluk Nerazzurri langsung mendapatkan karma.

Laporan Football-Italia menyatakan bahwa hakim pengadilan olahraga Liga Italia memberikan denda kepada Nerazzurri.

Denda senilai 5000 euro atau sekitar Rp 84 juta harus dibayarkan Inter Milan secepat mungkin.

Hukuman denda bukan karena peluit, melainkan suporter Inter Milan teridenfikasi bernyanyi rasis dengan unsur menghina Lukaku.

Gelandang Roma Belgia #90 Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Eropa UEFA hari ke-3 antara AS Roma dan Slavia Praha di stadion Olimpiade pada 26 Oktober 2023 di Roma.
Gelandang Roma Belgia #90 Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Eropa UEFA hari ke-3 antara AS Roma dan Slavia Praha di stadion Olimpiade pada 26 Oktober 2023 di Roma. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Disamping itu, tindakan suporter Inter Milan juga membuat Jose Mourinho selaku pelatih AS Roma merasa murka.

Menurut Il Corriere dello Sport, Mourinho memberikan reaksi sinis terhadap peluit anti-Lukaku yang dibawa pendukung Inter Milan ke San Siro.

Padahal otoritas setempat di Milan melarang suporter membawa peluit.

Menurut laporan tersebut, pelatih asal Portugal itu bertemu dengan beberapa pendukung Inter di luar stadion.

Juru taktik yang dipanggil The Special One ini lantas mengajukan pertanyaan kepada mereka.

Ia bertanya kenapa peluit tersebut hanya ditujukan kepada Lukaku.

Mourinho menyindir kenapa tidak membawa satu peluit lagi untuknya.

"Apakah Anda punya satu untuk saya juga," kata Mourinho kepada suporter Inter Milan yang ditemuinya.

Terlepas polemik Lukaku, hasil kekalahan AS Roma membuatnya gagal mempertahankan tren kemenangan di 3 pertandingan terakhir.

AS Roma pun kini tertahan di peringkat 8 klasemen Liga Italia.

Anak asuh Jose Mourinho kini mengantongi 14 poin hasil dari 4 kemenangan, 2 imbang dan 4 kalah.

Sementara Inter Milan melanjutkan tren tak pernah kalah di 4 pertandingan terakhir mereka.

Pasukan Simone Inzaghi sekarang memimpin puncak klasemen Liga Italia dengan 25 poin.

Inter Milan sejauh ini telah mengantongi 8 kemenangan, 1 imbang dan 1 kalah.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved