Liga 2
Sriwijaya FC Kena Apes Pengurangan 3 Poin, Pembelaan Pelatih hingga PSMS Diuntungkan
klub Liga 2 terancam kehilangan tiga poin karena langgar regulasi, PSMS Medan diuntungkan hingga pelatih bela diri
"Tidak semudah itu mengurangi poin dan tidak ada sanksi tertulis sama sekali di regulasi itu. Tidak sebodoh itu kita."
"Ini tidak ada di regulasi yang menerangkan bahwa dikurangi poin dan dinyatakan kalah 0-3. Lalu Semen Padang FC berkutat dengan protes Sriwijaya FC dikatakan menurunkan pemain yang tidak sah."
"Siapa pemain yang gak sah di Sriwijaya FC?," kata mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA, dikutip dari Sripoku.com.
Baca juga: Bongkar-Pasang Pelatih Liga 2, PSCS Depak Charis Yulianto, Coach Yoyo di Ujung Tanduk
Coach Yoyo pun tegas tak akan ceroboh melakukan kesalahan fatal jika regulasi kompetisi tertulis jelas atas sanksi pengurangan poin.
Pelatih asal Banten tersebut memang mengakui, memainkan pemain U21 (Resa) di babak kedua.
Ia menyebut peraturan kompetisi rancu dan tidak ada sanksi tertulis jika tidak memainkan U21 sebagai starting XI akan dikurangi poinnya.
"Gak ada regulasinya. Itu fans semuanya mesti tahu, semua menyalahkan Yoyo, Yoyo, Yoyo bodoh banget. Jam sembilan pagi saya sudah kasih starting eleven."
"Staf Pelatih semua melihat, Manajer, semua melihat, Sekretaris Tim, semua di tim melihat. Match Com melihat dan tidak menerangkan apapun," beber Yoyo.
Keributan tentang pelanggaran regulasi ini bermula setelah Semen Padang melaporkan Sriwijaya FC tentang penggunaan pemain tidak sah.
Jika sanksi ini benar diturunkan, maka ini akan menjadi sanksi terberat dalam kompetisi Liga Indonesia musim ini. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Sripoku.com/ Abdul Hafiz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.