Liga Champions
Belajar dari Kekalahan PSG, Pelatih Dortmund Ungkap Taktik Jitu Kantongi Newcastle di Kandang
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengungkap taktik jitunya untuk mengantongi Newcastle saat bermain di St James Park.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengungkap taktik jitunya untuk mengantongi Newcastle saat bermain di St James Park.
Ya, Dortmund secara mengejutkan mampu mengalahkan Newcastle dengan skor tipis 0-1 saat bermain di St James Park dalam lanjutan Liga Champions matchday ketiga pada Kamis (26/10/2023).
Gol semata wayang Dortmund itu hadir melalui Felix Nmecha pada menit ke-45.
Hasil apik itu turut mengantarkan Dortmund ke urutan kedua Grup F dengan raihan empat poin.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Kalah Telak dari PSG, Kapten AC Milan Akui Beda Kelas
Sebagai informasi, Newcastle merupakan tim yang bisa dibilang jago kandang.
Hal itu dapat dilihat dari statistik apiknya musim ini saat bermain di St James Park.
St James Park sendiri sempat menjadi momok bagi Paris Saint-Germain (PSG) yang dibantai Newcastle dengan skor 4-1 (5/10).
Bahkan di Liga Inggris pun Newcastle tercatat hanya sekali menelan kekalahan dari lima laga dalam partai kandangnya.
Belajar dari kekalahan PSG, Edin Terzic blak-blakan bahwa dirinya telah mengantongi taktik jitu saat menyambangi markas Newcastle.
"Untuk gol kami, itu adalah upaya tim. Kami memenangkan bola di lini tengah, mereka selalu mencoba memainkan bola rendah ke striker mereka dan kami ingin mencegat mereka," jelas Edin Terzic, dikutip dari lama resmi UEFA.

Edin Terzic turut menambahkan salah satu faktor kemenangan Dortmund terletak pada pemain gelandangnya yakni Marcel Sabitzer.
"Kami tahu Marcel Sabitzer bagus dalam menguasai bola; kami ingin mempersiapkan cara mereka bermain, dan kami ingin dia menjaga bola untuk kami. Anda tidak bisa melihat bahwa dia kembali dari cedera."
"Itu adalah gol menekan yang bagus, kami benar-benar menginginkan hal itu."
"Kami menjalani babak pertama yang fantastis, kami pantas menang. Di babak kedua, kami mempertahankannya."
Meski berhasil menang tampaknya Dortmund harus membayarnya dengan mahal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.