Ketum PSSI Singgung Isu Kontrak Baru Shin Tae-yong, STY Latih Timnas Indonesia hingga Juni 2024

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab isu terkait kontrak baru berdurasi tiga tahun yang diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Erick Thohir tak membantah dirinya memang berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong soal kelanjutan melatih Timnas Indonesia.

Namun pembicaraan yang dilakukan Erick Thohir dan Shin Tae-yong tak menyentuh soal kontrak baru yang berdurasi tiga tahun.

Menurut Ketum PSSI, pembicaraan dengan Shin Tae-yong baru sebatas jangka pendek saja.

Ia menegaskan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga Juni 2024 mendatang.

"Pembicaraan saya dengan coach Shin Tae-yong sampai Juni 2024," ungkap Erick Thohir dikutip dari Bolanas.

Meski demikian, PSSI tak alergi memberikan kontrak baru kepada STY.

Namun pihaknya akan melihat terlebih dahulu kiprah dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Memang, Timnas Indonesia memiliki agenda cukup padat pada 2024 mendatang.

Shin Tae-yong pun punya jasa besar memasukkan timnas ke peta persaingan turnamen-turnamen bergengsi tahun depan.

Untuk itu, PSSI berharap Shin Tae-yong bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi maksimal di turnamen-turnamen tersebut.

Erick Thohir pun memberikan pujian kepada Shin Tae-yong atas jasanya untuk Timnas Indonesia.

"Saya rasa coach Shin Tae-yong sudah berbuat maksimal ketika membawa timnas U23 pertama kalinya lolos di Asia," ujar Erick Thohir dikutip dari Bolanas.

"Ini pertama kali dalam sejarah dan timnas senior kita setelah 17 tahun kembali bermain di tingkat Asia."

"Ini sebuah prestasi yang luar biasa," paparnya.

Terlepas dari pernyataan Ketua Umum PSSI, Shin Tae-yong juga sudah memberikan kisi-kisi soal pembicaraan kontrak baru.

STY sebenarnya tak membantah adanya pembicaraan kontrak baru sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Namun, ia juga tak bisa menuturkan hal tersebut lebih detail lagi.

Mantan pemain Timnas Korea Selatan itu lebih mengarahkan untuk menunggu pengumuman yang dilakukan PSSI.

"Kalau tidak salah, hal itu akan diumumkan secara resmi," kata Shin Tae-yong.

"Jadi sedang dalam pembicaraan juga dengan Pak Erick."

"Jadi tunggu saja," sambungnya.

Kiprah Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dimulai sejak 2020 silam, seperti dikutip dari Transfermarkt.

Kala itu STY langsung dipasrahi sebagai nakjoda tiga tim nasional sekaligus.

Ia diminta menjadi nakhoda untuk Timnas Indonesia senior, U23 dan U19.

Rapor sang pelatih dalam menangani ketiga kelompok tim nasional juga berbeda-beda.

Ia paling banyak mengawal pertandingan Timnas Indonesia senior.

Shin Tae-yong sudah 34 kali tampil sebagai pelatih timnas senior.

Rinciannya, Shin Tae-yong memastikan timnas bisa mendapatkan 18 kemenangan.

Tim Garuda senior mendapatkan 9 hasil imbang dan 7 kekalahan.

Baca juga: Menggodok Pengganti Marselino dan Rafael Struick, Susunan Pemain Timnas Indonesia Berubah

Rataan poin per laga timnas di bawah Shin Tae-yong juga cukup mentereng.

Timnas mendapatkan 1,85 poin per pertandingan selama di bawah pengawasan STY.

Rapor mentereng tersebut barangkali menjadi salah satu pertimbangan PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Apalagi, Timnas Indonesia akan menghadapi agenda-agenda padat dalam beberapa waktu ke depan.

Harapannya, STY bisa melanjutkan prestasi tersebut di turnamen-turnamen selanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Bolanas/Nungki Nugroho)