Liga Italia
Uang Kompensasi Pemecatan Jose Mourinho Capai Rp1,4 Triliun, AS Roma yang Terbaru
Uang kompensasi pemecatan milik Jose Mourinho mencapai Rp 1,4 triliun, dan kini AS Roma berencana untuk memecat The Special One.
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang menyangka pelatih sebeken Jose Mourinho memiliki pola yang kurang baik pada musim ketiganya ketika melatih sebuah klub.
Tak jarang Jose Mourinho diputus kontraknya di tengah jalan pada musim ketiga karena klub yang dia latih menunjukkan performa jeblok.
Selama periode tersebut, Jose Mourinho mendapatkan uang kompensasi karena diputus kontraknya. Yang menjadi sorotan, AS Roma juga memiliki potensi besar menjadi klub selanjutnya yang harus membayar biaya kompensasi kepada Mou.
Baca juga: AS Roma Kehilangan Arah, Bukti Degradasi Performa Giallorossi di Tahun Ketiga Mourinho
Manajemen Giallorossi disebut mulai berpikir untuk memberhentikan Jose Mourinho di awal musim, kendati kontraknya akan berakhir setelah musim 2023/2024 rampung.
Faktanya, dari enam pertandingan di Liga Italia, AS Roma asuhan Mourinho hanya membukukan 1 menang, dua imbang dan tiga kekalahan.
Imbasnya, Serigala Ibu Kota terdampar di peringkat 16 klasemen Liga Italia sementara bermodal lima poin.
Lantas sejauh ini berapa pundi-pundi uang yang dihasilkan Mourinho dari kompensasi pemecatannya? Berikut datanya yang dirangkum Tribunnews dari PlanetFootball.
-Chelsea (2007)
Periode pertama Jose Mourinho di Chelsea yang dimulai musim 2004, memberikan hasil yang memuaskan.
Gaya tengilnya sebagai juru taktik berbanding lurus dengan prestasi yang disumbangkan sang juru taktik kepada klub London itu.
Hanya saja pada musim ketiganya bersama The Blues, Chelsea, Mourinho gagal menjaga eksistensi setelah dua musim sebelumnya memberikan gelar juara Premier League beruntun.
Setelah melakoni 185 pertandingan, Chelsea yang saat itu masih dipegang Roman Abramovich akhirnya mendepak Jose Mourinho.
Uang kompensasi pemecatannya mencapai 18 juta Pounsterling (Rp340 miliar).

-Real Madrid (2012)
Jose Mourinho kemudian berlabuh ke Real Madrid di musim 2010/2011 setelah membantu membawa Inter Milan meraih treble di musim sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.