Perubahan Besar Tottenham Hotspur, Label Tim Elite Liga Inggris Mutlak Ditenteng Spurs

TRIBUNNEWS.COM - Stempel tim olok-olok Liga Inggris pernah melekat erat dalam diri Tottenham Hotspur.

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, bahkan pernah mengutarakan ungkapan yang cukup terkenal tentang Tottenham Hotspur.

"Come on lads, it's Spurs," ungkap Ferguson saat memberikan motivasi kepada para pemainnya kala menghadapi Tottenham.

Namun sekira satu dekade terakhir, Tottenham Hotspur konsisten mendapatkan hasil-hasil positif.

Memang, raihan trofi belum menjadi santapan rutin pasukan putih London Utara.

Namun perlahan mereka bisa membuat tim-tim Liga Inggris lebih menghormati mereka.

Mereka perlahan menjadi tim yang disegani dengan beberapa pemain bintang yang ada dalam genggaman.

Baca juga: Ange Postecoglou Menyebut Laga Arsenal vs Tottenham Sebagai Laga Derby Penuh Tantangan

Luka Modric, Harry Kane, Christian Eriksen hingga Gareth Bale pernah menjadi bagian penting Spurs dalam 10 tahun terakhir.

Mereka pun lebih konsisten masuk ke empat besar di era sepak bola modern ini.

Akan tetapi performa stabil Tottenham terancam goyah tatkala satu per satu bintang mereka pergi.

Bahkan sang kapten, Harry Kane juga memutuskan hengkang meninggalkan London Utara.

Spurs sempat dikhawatirkan akan merosot jauh pada musim ini.

Ditambah lagi mereka perlu berdaptasi dengan skema baru yang diusung sang pelatih anyar, Ange Postecoglou.

Namun kecemasan terhadap Tottenham terbukti hanya omong kosong.

Mereka membuktikan bisa bersaing di papan atas Liga Inggris dengan skuad yang ada saat ini.

Tanpa Harry Kane pun mereka tetap bisa mencetak banyak gol.

Son Heung-min hingga Richarlison perlahan berubah menjadi tumpuan baru lini depan mereka.

Efektifitas permainan menjadi sesuatu yang lebih diutamakan sang pelatih.

Ia tak mengharuskan pemainnya bermain apik dari laga per laga.

Postecoglou cuma ingin Spurs mendapatkan hasil maksimal dengan usaha yang setara.

Kini ia membawa Tottenham menjadi salah satu tim yang belum tersentuh kekalahan di Liga Inggris.

Hingga pekan keenam rampung, Spurs ada di peringkat keempat.

Mereka mendapatkan total empat kemenangan dan dua hasil imbang.

Tottenham menjadi satu dari empat tim Liga Inggris yang belum tersentuh hasil minor.

Mereka bergabung bersama Manchester City, Liverpool dan Arsenal untuk mendapatkan predikat tersebut.

Ujian berat memang masih akan mengadang pasukan Ange Postecoglou.

Tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool bakal jadi sandungan besar mereka.

Andai Spurs bisa mengatasi kedua tim itu, perjalanan mereka di jalur perebutan juara Liga Inggris akan makin terbuka.

Bukan tak mungkin mereka akan menjadi salah satu tim yang konsisten ada di papan atas.

Dengan demikian, stigma tim olok-olok Liga Inggris tak akan lagi tersemat kepada Tottenham.

Sebaliknya, mereka bisa saja memulai era kejayaan mereka bersama Ange Postecoglou sebagai nakhoda.

Namun yang pasti, tujuan itu tak akan mudah tercapai.

Konsistensi bermain dan menjaga performa bakal menjadi kunci utama Tottenham kala menentukan nasib mereka sendiri. 

(Tribunnews.com/Guruh)