Bayern Muenchen vs MU: Ambisi Harry Kane dan Tuntutan Rekor 19 Tahun, Selalu Menang di Laga Pertama

TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola asal Inggris, Harry Kane bersama Bayern Muenchen akan berupaya mempertahankan rekor yang sudah berlangsung di Bayern Muenchen selama 19 musim terakhir.

Klub Jerman Bayern Muenchen selalu memenangkan laga pertama di Liga Champions dalam periode 19 musim terakhir.

Terakhir kali Bayern Muenchen gagal menang di laga pertama adalah pada musim 2001–02, saat ditahan imbang 0-0 oleh Sparta Prague di laga pertama.

Sejak musim 2002–03 hingga sekarang, Muenchen selalu menang di laga pertama Liga Champions.

Mereka akan berupaya memperpanjang catatan selalu menang di laga pertama Liga Champions itu saat menjamu MU pada pertandingan pertama grup A Liga Champions di Stadion Allianz Arena pada Kamis (21/9) Pukul 02:00 WIB.

Pertandingan Bayern Muenchen melawan Manchester United ini adalah pertandingan yang mempertemukan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola.

Kane akan tampil di Liga Champions untuk pertamanya sebagai pemain Bayern Muenchen ketika juara Jerman itu menyambut Setan Merah.

Dia mengincar kemenangan di Liga Champions melawan tim yang sedang terluka.

Namun Harry Kane mengatakan Bayern harus tetap waspada saat menghadapi Setan Merah. “Saya tahu Manchester United sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi terkadang tim seperti itu berbahaya karena mereka ingin bangkit kembali,” kata Kane dikutip dari AFP.

Terlepas dari dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga, yang membuat tim tersebut mengangkat 11 gelar Bundesliga terakhir, klub menilai keberhasilan mereka musim ini didasarkan pada penampilan mereka di Liga Champions. Ini adalah kompetisi yang paling penting bagi mereka musim ini.

Sejak menang di Lisbon pada 2020, Bayern Muenchen selalu tersingkir di babak perempat final Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut.

Eliminasi ini menyebabkan dipecatnya mantan manajer Hansi Flick dan juga Julian Nagelsmann.

Manajer Bayern Muenchen saat ini, Thomas Tuchel, yang mengambil alih posisi Nagelsmann yang dipecat setelah meraih delapan kemenangan dari delapan pertandingan di Liga Champions, sadar bahwa mereka harus bisa mencapai setidaknya tembus babak semifinal.

Meskipun pemahaman ini bukanlah hal baru bagi Bayern atau klub super modern mana pun yang menjamin kesuksesan domestik, kedatangan Harry Kane yang bernilai besar membuat kemenangan bagi Muenchen, kini telah menjadi suatu keharusan.

Bayern memecahkan rekor transfer mereka untuk memikat Kane dari Tottenham pada musim panas, membayar 100 juta euro (Rp 1,6 Triliun) untuk mendatangkan kapten Inggris berusia 30 tahun itu.

Dengan gelar Bundesliga dan Piala Jerman lebih sering diraih di Muenchen, kepindahan Kane ke Bayern telah meningkatkan peluangnya untuk meraih trofi Liga Champions.

Namun hanya dengan memenangkan Liga Champions, keputusannya untuk meninggalkan Inggris akan dianggap sebagai kesuksesan Harry Kane.

Kapten Inggris mengatakan hal yang sama ketika dia diperkenalkan di Muenchen, Kane menjelaskan “Saya ingin bermain untuk gelar Liga Champions, itulah mengapa saya datang ke Bayern,” katanya.

Kane menunjukkan sedikit kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di Jerman, setelah mencetak empat gol dalam empat pertandingan liga pertamanya.

Kane mengatakan pada hari Senin bahwa dia menantikan sesuatu yang istimewa dalam pertandingan Liga Champions pertamanya untuk Bayern Muenchen – dan yang pertama melawan tim Liga Premier sejak tiba di Muenchen.

Striker tersebut mengatakan kepada Sports Illustrated Jerman bahwa dia ingin mendapatkan dukungan dari para pendukung sedini mungkin dan menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi.

Memulai lebih awal adalah hal biasa bagi Bayern Muenchen di Liga Champions. Pemenang enam kali Liga Champions itu telah memenangkan pertandingan pembuka mereka selama 19 musim terakhir.

Namun Bayern Muenchen harus menyelesaikan pertandingan tanpa Thomas Tuchel yang mendapat kartu merah saat timnya disingkirkan oleh Manchester City musim lalu.

Tuchel akan menonton dari tribun, dengan asistennya Zsolt Low lah yang akan mengambil alih kendali.

Tuchel banyak melontarkan kritikannya kepada klubnya musim ini, terutama setelah Bayern Muenchen gagal merekrut gelandang bertahan.

Bayern Muenchen telah mencoba membawa Joao Palhinha dari Fulham ke Muenchen dan meminta bintang Portugal itu berfoto dengan kaos klub pada hari batas waktu – tetapi kesepakatan itu gagal dan sang gelandang itu telah terbang kembali ke London.

Meskipun berhasil merekrut pencetak gol Harry Kane, bek terbaik Serie A tahun ini Kim Min-Jae dan sejumlah pemain tambahan berguna lainnya, Tuchel mengecam Muenchen, dia menyebut klub berani karena memberinya skuad yang kurus.

“Kami akan melihat apakah itu cukup untuk memenuhi target klub musim ini,” katanya.

Bayern dan Man United adalah dua klub paling sukses dalam sejarah sepak bola dan memiliki persaingan yang kuat, yang ditandai dengan kemenangan luar biasa Setan Merah di menit-menit terakhir di final Liga Champions 1999. Namun mereka memulai tahun ini dengan cara yang berbeda.

Meskipun hanya selisih gol yang menjaga Bayern tetap berada di puncak klasemen Bundesliga setelah awal yang tidak terkalahkan, namun Manchester United telah menjalani saat-saat tertatih-tatih pada musim ini.

Meskipun menjalani musim pembuka yang kuat di bawah asuhan Erik ten Hag, MU telah kalah tiga kali dari lima pertandingan liga Premier musim ini dan duduk di paruh bawah klasemen.

“Kami harus lebih stabil dan memiliki cengkeraman lebih secara keseluruhan,” kata pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel memperingatkan.

"Kadang kami memegang kendali, kadang tidak, kadang kompak, kadang tidak. Masih ada ruang untuk perbaikan".

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus, pertandingan yang sulit. Tentu saja Manchester United adalah tim besar dan memiliki beberapa pemain berkualitas, jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pertandingan di Liga Champions sangat sulit," katanya.

Manchester United kembali menghadapi masalah cedera beberapa pemain setelah mereka memastikan bek kanan Aaron Wan-Bissaka akan absen selama beberapa minggu setelah kalah 1-3 dari Brighton.

MU telah kehilangan Luke Shaw, Raphael Varane, Mason Mount, Sofyan Amrabat, Tyrell Malacia, Amad Diallo dan Tom Heaton, meskipun Ten Hag mengindikasikan Varane dan Mount telah hampir kembali.

Namun, MU juga masih memiliki sejumlah pemain berkualitas, termasuk Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford. Mereka bisa mengancam Muenchen melalui serangan balik yang hebat.

Bruno Fernandes biasa memainkan bola-bola brilian di belakang, jadi Manchester United punya banyak peluang untuk bisa menang.

Namun, jika Bayern berada dalam performa terbaiknya, mereka bisa dengan mudah memenangkan pertandingan dan melanjutkan tradisi Bayern Muenchen yang sudah berjalan 19 musim terakhir, mereka selalu menang di laga pertama Liga Champions. (Tribunnews/mba)

Bayern Muenchen vs Man United
Liga Champions Fase Grup A
Stadion: Allianz Arena
Kamis (21/9) Pukul 02:00 WIB

Perkiraan Pemain

Bayern Muenchen (4-2-3-1):
Ulreich; Davies, Min-Jae, Upamecano, Mazraoui; Goretzka, Kimmich; Gnabry, Musiala, Sané; Kane
Manajer: Thomas Tuchel

Manchester United (4-2-3-1):
Onana; Reguilon, Martínez, Lindelöf, Dalot; Casemiro, Eriksen; Rashford, Fernandes, Garnacho; Hojlund
Manajer: Erik Ten Hag

Grup A Liga Champions
1 Manchester United
2 Bayern Muenchen
3 Kopenhagen
4 Galatasaray