Liga Inggris
Man United Irit Bicara soal Kasus Antony, Bakal Senasib dengan Mason Greenwood?
Nasib Antony dos Santos di skuad Manchester United terancam dan kemungkinan bisa seperti yang dialami Mason Greenwood.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Antony dos Santos di skuad Manchester United terancam dan kemungkinan bisa seperti yang dialami Mason Greenwood.
Manchester United mempertimbangkan untuk mengeluarkan Antony dari tim utama seriing dengan penyelidikan yang dilakukan terhadap sang pemain atas kasus kekerasan kepada mantan pacarnya.
Menurut The Telegraph, pihak klub telah mendapat tekanan dari kelompok yang mengadvokasi dan mendukung perempuan yang menjadi korban penyerangan.
Diketahui, Antony dituduh melakukan kekerasan fisik kepada mantan pacarnya dan kini sedang dalam penyelidikan oleh polisi di Sau Paulo, Brasil dan Manchester.
Mantan pacar Antony itu merupakan seorang DJ dan juga selebgram bernama Gabriela Cavallin.
Ia mengklaim bahwa diserang Antony pada 15 Januari dan menderita luka di kepala dan implan yang terlepas.
Baca juga: Antony Dituduh Lakukan Kekerasan pada Mantan Pacar, Manchester United Dikecam Karena Belum Bersikap
Antony sempat membantah tuduhan itu melalui unggahan di Instagramnya. Pemain 23 tahun itu menampik klaim tersebut dan mengatakannya sebagai tuduhan palsu.
Namun, tetap saja setelah tuduhan muncul, pemain berpostur 1,74 meter itu dikeluarkan dari tim Brasil. Man United kini didorong untuk melakukan hal yang sama.
Pihak klub sejauh ini masih irit bicara soal kasus yang menimpa pemain kelahiran Osasco, Sao Paulo Brasil ini.
Mereka mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka mengetahui tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony dan menunggu hasil penyelidikan polisi.

Dinyatakan juga bahwa klub akan tetap bungkam mengenai masalah ini sampai saatnya nanti menjadi jelas.
“Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony dan mencatat bahwa Polisi sedang melakukan penyelidikan. Menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
“Sebagai klub, kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan ini dan pelaporan selanjutnya terhadap para penyintas pelecehan,” terang pihak klub, melalui laman resmi.
Tuduhan yang dibuat tentang Antony itu muncul hanya beberapa hari setelah United mengonfirmasi pemainnya, Mason Greenwood telah meninggalkan Old Trafford dengan status pinjaman satu musim untuk bergabung dengan Getafe.

Baca juga: Antony Beri Pembelaan setelah Dicoret dari Skuad Brasil Gegera Virus Mason Greenwood di Man United
Kasus yang dialami Antony ini mirip dengan yang menimpa Mason Greenwood beberapa waktu lalu yang menyebkannya di ban dari tim utama.
Greenwood diskors oleh klub pada 30 Januari 2022 setelah penangkapannya karena percobaan pemerkosaan dan penyerangan.
Kasus ini akhirnya diabaikan oleh Kejaksaan pada bulan Februari tahun ini setelah penarikan saksi kunci.
Namun setelah bebas dari tuduhan, Greenwood masih belum tampil bersama MU hingga akhir musim lalu, meski ia sudah mulai menjalani latihan.
Kasus yang menimpa Greenwood ini sempat membuat perpecahan di dalam skuad. Beberapa anggota staf United di departemen sepak bola terbuka terhadap kembalinya Greenwood setelah dakwaannya dicabut.
Namun, ada juga yang khawatir terhadap dampak komersial yang mungkin timbul dari reintegrasi.
Selama musim panas ini, desas-desus tentang kepergiannya dari Man United terus berhembus kencang.
United kemudian memutuskan yang terbaik bagi Greenwood untuk melanjutkan karirnya di tempat lain.
Pemain timnas Inggris berusia 21 tahun itu diizinkan pindah ke Getafe dengan status pinjaman selama satu musim.
Kini, dengan kasus yang hampir sama, nasib Antony bisa seperti dengan yang dialami Greenwood sebelumnya.

(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.