Major League Soccer
Cara Hentikan Lionel Messi di MLS, Eks Bek Juventus Cuma Bisa Berdoa dan Pasrah
Eks Bek Juventus, Giorgio Chiellini, pernah membandingkan cara menghentikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Untuk La Pulga, hanya bisa berdoa.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
"Bagaimana Anda mengawal Cristiano Ronaldo? Anda mencoba untuk tidak meninggalkannya sendirian, jangan biarkan dia menembak dengan kaki kanannya."
"Dan Lionel Messi? Buat saja tanda salib [berdoa]," ungkapnya.
Perkataan dari Giorgio Chiellini itu kemungkinan besar dipercaya oleh banyak bek yang telah menghadapi Messi.

Jika sudah berusaha, mereka hanya bisa pasrah dan berdoa supaya La Pulga tidak mengeluarkan magisnya.
Meski begitu, hal tersebut tampak sulit. Sejauh ini, juara Piala Dunia 2022 itu tampil begitu gemilang untuk The Herons.
Ia sukses mencetak 11 gol dan tiga assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
Saat ini, Inter Miami memiliki tujuan penting untuk bisa lolos ke babak play-off final series.
Tentu, pertandingan melawan Los Angeles FC akan dilalui oleh tim asuhan Gerardo Martino dengan mati-matian untuk meraih tiga poin.
Pekerjaan Berat
Pekerjaan tim asuhan Gerardo Martino di MLS akan makin berat, apalagi saat ini tinggal menyisakan 10 pertandingan saja.
Mimpi untuk menuju ke babak play-off final series MLS akan bertambah sulit.
Supaya bisa lolos ke play-off final series MLS, sebuah tim harus bisa finis di peringkat ke-8 atau 9 di babak reguler.
Sementara itu, posisi ke-9 klasemen wilayah timur MLS masih ditempati oleh Chicago dengan 32 poin.
Kemudian tim yang berada di peringkat 1 sampai 7 otomatis lolos ke babak final series.
Oleh sebab itu, tujuan paling realistis bagi pasukan Gerardo Martino ialah finis di peringkat ke-9.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.