Liga Italia - Romelu Lukaku Datang, Polisi Roma Rapatkan Barisan

TRIBUNNEWS.COM - Drama transfer Romelu Lukaku ke AS Roma menjadi salah satu yang menarik atensi karena berpotensi menimbulkan kericuhan.

AS Roma dikabarkan meminta bantuan kepolisian kota setempat untuk menurukan personel demi menjaga keamanan ketika Romelu Lukaku kembali tiba di Italia.

AS Roma diyakini sudah semakin dekat untuk merekrut striker Chelsea, Romelu Lukaku.

Hari Jumat (25/08/2023), pertemuan pertama antara manajemen AS Roma dengan Chelsea telah dilaksanakan.

Kubu AS Roma full team dalam negosiasi ini. Presiden dan Wakil Presiden yakniDan Friedkin plus Ryan Friedkin langsung hadir didampingi direktur tim Tiago Pinto.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Full Senyum, AS Roma & Atalanta Keok, Giroud Panaskan Bursa Top Skor

Kemarin, Sabtu (26/8/2023) mereka akan bertemu lagi untuk mencoba mendapatkan kata 'ya' yang pasti dari manajemen Chelsea soal transfer Lukaku yang diyakini diakhiri dengan skema pinjaman.

Sementara itu, sang striker sendiri berada di rumahnya di Belgia, sudah siap untuk pergi ke Italia. Dia sedang menunggu lampu hijau terakhir terkait transfer ini. 

Menariknya kemungkinan kedatangan Romelu Lukaku ke AS Roma juga telah mendorong pihak berwenang setempat untuk mengambil langkah-langkah keamanan preventif.

Dilansir laman Corriere dello Sport, bandara utama kota Ciampino dan Fiumicino telah diperingatkan oleh pihak kepolisian untuk berjaga-jaga jika ada kerumunan massa yang datang untuk menyambut Lukaku.

Pihak kepolisian berkaca kejadian di tahun 2015 ketika Edin Dzeko mendarat di Italia untuk gabung AS Roma. Kala itu lebih dari 5 ribu penggemar berkumpul di luar Ciampino.

Di sisi lain, AS Roma mencoba mengantisipasi kegaduhan yang terjadi.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Romelu Lukaku menjadi public enemy di sejumlah tim seperti Inter Milan dan Juventus. Bahkan suporter kedua klub elite Serie A ini tegas menolak kehadiran Lukaku di kompetisi Negri Pizza.

AS Roma mencoba untuk mengamankan kondisi termasuk meminta bantuan polisi untuk mengantisipasi adanya penyerangan terhadap Romelu Lukaku dari oknum yang tak bertanggung jawab.

Pihak berwenang pun merespons permintaan Giallorossi karena mereka juga khawatir bahwa kedatangan Romelu Lukaku dapat menarik lebih banyak lagi pendukung ke bandara.

Siap Potong Gaji

Romelu Lukaku dilanda dilema setelah blunder yang dilakukan. Dia secara sepihak membuka diskusi dengan Juventus soal transfer kepindahannya.

Padahal saat itu Inter Milan sudah mengatakan memprioritaskan Romelu Lukaku sebagai transfer utama. Sial bagi sang pemain, Inter Milan memilih untuk mundur karena sakit hati atas sikap Lukaku.

Interisti pun menghujani nyinyiran atas sikap tak rispek yang dilakukan mantan pemain MU itu. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, suporter Juventus juga mengatakan tidak untuk kepindahan Lukaku ke Turin.

Walhasil, Lukaku tak memiliki banyak pilihan sebelum akhirnya AS Roma melayangkan tawaran untuk bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea.

Diwartakan Football Italia, Lukaku bersedia gabung AS Roma. Bahkan dia rela memangkas gajinya yang kini berada di angka 8 juta Euro (Rp132 miliar).

Romelu Lukaku diketahui memilih bertahan di Eropa dan mengacuhkan tawaran bermain di Liga Arab Saudi. 

Penggawa Timnas Belgia ini diplot menggantikan Tammy Abraham yang cedera, dan baru pulih awal tahun 2024. Lukaku bakal bereuni dengan pelatihnya semasa membela Chelsea dan MU, Jose Mourinho.

(Tribunnews.com/Giri)