Baru Satu Pertandingan, Juergen Klopp Diminta Angkat Kaki dari Liverpool

Baru Satu Pertandingan, Juergen Klopp Diminta Angkat Kaki dari Liverpool

TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan pelatih Juergen Klopp di Liverpool sudah tidak lagi dianggap bisa memberikan prestasi di Liga Inggris bagi klub berjuluk The Reds tersebut.

Buktinya, meski baru memainkan satu pertandingan di Liga Inggris musim ini, tetapi seorang penggemar Liverpool percaya bahwa sudah waktunya bagi Juergen Klopp untuk pergi.

Penggemar tersebut adalah Paul, yang menelepon talkSPORT setelah Liverpool harus berbagi poin dengan Chelsea pada pertandingan Minggu (13/8/2023) malam WIB.

Baca juga: Mo Salah Ngamuk Saat Diganti, Legenda Man United: Duduk dan Tutup Mulut! Yang Lebih Jago Biasa Saja

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Sejatinya Liverpool mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-18.

Melalui skema serangan balik cepat, Mohamed Salah dengan cerdik memberikan umpan berkelas kepada Luis Diaz.

Penyerang asal Kolombia itu pun berhasil memanfaatkan peluang emasnya menjadi gol dengan sekali sentuhan.

Namun sayang, keunggulan Liverpool itu harus sirna di menit ke-37 ketika bek Axel Disasi mencetak gol peneimbang bagi Chelsea.

Bicara soal hasil imbang pertandingan tersebut, Paul yakin Klopp telah melakukan sejumlah kesalahan dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Bukan One Season Wonder, Erling Haaland Bisa Pecahkan 3 Rekor Menakjubkan Musim Ini

Dia mengkritik keputusan klub untuk menjual Jordan Henderson, yang bergabung dengan klub Liga Arab Saudi Al Ettifaq bulan lalu.

Dengan kepergian Henderson, pemain yang diberi kepercayaan sebagai kapten Liverpool musim ini adalah bek asal Belanda, Virgil Van Dijk.

Akan tetapi, Paul menilai bahwa Van Dijk tidak memiliki jiwa kepemimpinan seperti Henderson.

Kesalahan selanjutnya yang disoroti Paul yaitu Klopp telah mengacaukan dalam pengejaran Moises Caicedo dan Romeo Lavia di bursa transfer musim panas ini.

Saking kesalnya, Paul mengatakan bahwa pelatih asal Jerman itu harus sudah pergi sebelum Natal.