Kurnia Meiga Curahkan Isi Hati, Eks Kiper Arema FC Juga Cemaskan Kondisi Rumah

TRIBUNNEWS.COM - Eks kiper Arema FC, Kurnia Meiga menceritakan kondisi yang ia hadapi di tengah perjuangan mengobati sakit mata yang diidap.

Kurnia Meiga ternyata memiliki hal lain yang memerlukan perhatiannya saat dirinya berjuang untuk pulih kembali.

Legenda hidup Arema FC ini juga menghadapi kondisi rumahnya yang roboh dan memerlukan renovasi.

Hal tersebut membuat Kurnia Meiga dan sang istri, Azhiera Adzka Fathir mencari cara agar pengobatan tetap berjalan dan sekaligus memperbaiki tempat tinggal.

Pada akhirnya, keduanya memutuskan untuk menjual aset-aset yang dimiliki.

Termasuk, Meiga harus merelakan medali Piala AFF dijual juga demi mendapatkan biaya.

Hal tersebut diungkapkan Kurnia Meiga dan istrinya saat berbincang dengan YouTuber dan sekaligus pengusaha, Grace Tahir.

Pada obrolan tersebut, Meiga dan istri menjelaskan dengan rinci terkiat kondisi yang mereka hadapi.

Di tengah usaha mereka mencari biaya, tetap saja ada pihak yang berbicara miring kepada keduanya.

"Keluarga kan ada usaha sendiri, ada GOR jadi paling bantu mama," ungkap Azhiera.

"Kata orang kenapa gak kerja, ya aku gak bisa ninggalin dia, dan gak bisa ninggalin anak-anak yang kecil."

"Orang ngiranya aku yang malas, terus apa, tapi mereka tidak tahu itu," sambungnya.

Istri Kurnia Meiga itu menyebut mereka terpaksa menjual medali karena sudah tidak memiliki uang.

Hasil penjualan itu digunakan untuk menghidupi anak-anak termasuk biaya pengobatan suaminya.

"Semua sudah dijual buat biaya pengobatan," ujar Azhiera.

"Bingung jawabnya, karena memang semua dijual dan apapun bisa suami sembuh."

"Harta apapun ya masih bisa dicari gitu," lanjutnya.

Terkait uang penjualan medali, Kurnia Meiga dan Azhiera sangat terbantu karena bisa merenovasi rumah.

"Sangat membantu karena awal jual medali juga untuk renovasi rumah," ucap Azhiera.

"Karena saya mikirnya saya jual medali dan atribut bola karena saya sudah tidak bisa apa-apa."

"Saya juga tidak mencuri dan meminta-minta."

"Saya menjual itu supaya tidak merepotkan orang lain," jabarnya.

Lebih lanjut, Kurnia Meiga mengurai fakta pilu di balik penjualan medali itu.

Kurnia Meiga lantas menjelaskan kondisi rumahnya yang sudah ambruk.

Kondisi rumah dari eks kiper Arema FC itu tinggal menyisakan tersisa satu kamar saja.

"Piala pemain terbaik belum terjual, tapi yang sudah terjual itu medali AFF," jawab Kurnia Meiga.

"Itu kemarin 55 juta Rupiah, karena posisi rumah ambruk tersisa satu kamar."

"Jadi saya mau nggak mau harus nadahin itu biar nggak nyamber ke kamar karena ada anak-anak."

"Terakhir ada motor juga harus dijual."

"Ada piala tadi kalu ada yang mau, karena anak makin gede dan kita gak bisa bergantung di orang tua terus, mau kerja juga nggak bisa," papar Meiga dan Azhiera.

Baca juga: Mewahnya Papan Bawah Liga 1: Skuat Mahal Persib Tak Bertaring, Arema FC jadi Bulan-bulanan

Sebelumnya, informasi terkait kondisi mata Kurnia Meiga dijelaskan oleh dokter Asep Syaiful dari Rumah Sakit (RS) Pusat Pertamina.

Dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Rabu (5/7/2023), dokter Asep menyebut Kurnia Meiga tidak perlu dioperasi.

"Memang untuk tindakan seperti ini tidak dioperasi," ucap dr sang dokter.

"Karena memang kalau dioperasi juga tidak banyak beri keuntungannya kepada yang dioperasi."

"Kita sedang coba, apakah memungkinkan transplantasi tapi masih ada beberapa dari kajian yang sepertinya agak sulit," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)