Liga Italia
Mourinho Buka Suara soal Postingan Instagram yang Dituding Provokasi Petinggi AS Roma
Jose Mourinho buka suara soal postingan di Instagram yang dianggap memprovokasi petinggi AS Roma yang anyep dalam berbelanja pemain di musim panas ini
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho membantah memprovokasi bos AS Roma soal postingan di Instagramnya.
Beberapa waktu lalu, Mourinho membagikan foto dirinya bersama skuat AS Roma dalam sesi latihan pramusim terakhir di Portugal.
Mou bersama stafnya memeluk sosok yang tak kasat mata. Terlihat Mou memberikan jarak dengan stafnya untuk menggambarkan masih ada posisi lowong dalam skuatnya.
Hal ini seoalah mengirim kode kepada petinggi AS Roma agar mendatangkan pemain baru di musim panas ini.
Bahkan terbaru dalam postingannya, ketika memberikan salam perpisahan kepada Roger Ibanez, Mou kembali memberikan sindiran.
Ibanez menjadi pemain terbaru Srigala Ibukota yang dijual ke klub Liga Arab Saudi, Al Ahli. Perpisahan pemain Brasil dengan sang pelatih itu sekilas seperti sambutan kepada pemain baru.
Ya, Mourinho berfoto disamping Ibanez dengan memegang jersey sang pemain. Pose foto yang demikian biasanya digunakan untuk menyambut pemain yang baru bergabung dengan klub.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Kode Jose Mourinho soal Bomber AS Roma, Inter Milan Cari Bek Lagi
Dalam keterangan di caption foto, Mou mengucapkan terimakasih kepada sang pemain atas kerja kerasanya di AS Roma, sekaligus seolah menyindir petinggi klub.
"Berbahagialah “garoto”. Saya tahu Anda akan merindukan saya. Terima kasih untuk baju terakhir Anda. Sekarang Anda dapat membayar makan malam yang layak untuk saya dan staf saya. Nikmati Arab Saudi. Saya yakin ketika Anda melihat gambar Anda mengira itu adalah pemain baru," tulis Mou ditambah dengan emot tertawa.
Namun pelatih asal Portugal itu membantah postingan itu sebagai provokasi kepada petinggi AS Roma.
Ia hanya merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan situasi di AS Roma dan malah membuat para pemain tidak betah dengan klub.
"Tidak ada provokasi, itu bukan niatnya," katanya kepada surat kabar Italia Corriere dello Sport.
"Saya marah selama satu jam dan kemudian saya kembali bersikap positif tentang berbagai hal."
“Mengenai striker imajiner, saya dapat memberi tahu Anda bahwa meskipun [Kylian] Mbappe tiba minggu depan, itu masih akan terlambat,” ujar Mou.
Baca juga: Paulo Dybala Buktikan Ingin Bertahan di Roma, Cetak Dua Gol Saat AS Roma Menang 4-0 atas Estrela
Dalam wawancara itu, pelatih berjuluk The Spesial One ini tak menampik tentang sulitnya klub dalam urusan belanja pemain.
Tapi ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menikmati momennya di AS Roma ini meskipun dihadapkan situasi sulit.
"Semuanya tidak berjalan dengan baik, tetapi saya menikmati diri saya sendiri bahkan dalam kesulitan," kata dia.
Roma dikaitkan dengan striker Spanyol Alvaro Morata dan pemain depan Italia Gianluca Scamacca tetapi tidak ada penandatanganan yang membuahkan hasil.
Morata tetap di Atletico Madrid, sementara Scamacca telah bergabung dengan rival Italia Roma Atalanta dari West Ham.
AS Roma saat ini memang kekurangan pemain untuk lini depan setelah striker mereka Tammy Abraham cedera di penghujung musim lalu.
Diperkirakan, penyerang kebangsaan Inggris itu tidak akan bermain lagi sebelum akhir 2023.
"Setelah cedera Tammy, kami berada dalam situasi yang tidak diinginkan oleh pelatih mana pun di dunia," kata Mourinho.
“Tidak mungkin bagi saya untuk mengatakan bahwa saya bahagia. Tetapi mengatakan bahwa saya sedang berperang secara terbuka dengan klub adalah sangat salah," kata dia.
"Tammy cedera pada 5 Juni - kita berbicara tentang 63, 64 hari [lalu]. Bagi saya ada nama, ada satu, karena saya biasanya sangat objektif dan pragmatis, tetapi tidak mungkin mendapatkannya - ini adalah apa yang saya diberitahu," ujarnya.

(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.