Liga 1
Kena Dua Sanksi, Borneo FC Lontarkan Protes Keras hingga Pertanyakan Kinerja Komdis PSSI
Borneo FC melontarkan protes terkait hasil sidang komdis PSSI yang menjatuhi Pesut Etam dengan dua sanksi sekaligus.
Berikut official Statement Borneo FC terkait sanksi komdis PSSI:
1. Borneo FC Samarinda keberatan dengan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Silverio Junio.
Berdasarkan dari rekaman video, pada saat kejadian berlangsung bisa dilihat posisi Silverio membelakangi pemain Bali United dan itu murni unsur ketidaksengajaan tanpa ada niatan ingin mencederai.
Selain itu tidak ada laporan dari pengawas pertandingan setelah pertandingan selesai
2. Borneo FC Samarinda keberatan, mengkritik dengan tegas dan meminta evaluasi atas kinerja Komdis PSSI.
Pada saar kejadian itu berlangsung, pertandingan memasuki pekan kedua.
Dimana pada pekan ketiga, keempat, dan kelima sudah ada keputusan lain yang sudah dikeluarkan Komdis PSSI, tetapi hukuman justru baru dijatuhkan pada H-1 jelang pertandingan pekan keenam."
Baca juga: Persib Endus Adanya Kesengajaan Agar Maung Dapat Sanksi dari Komdis PSSI
Dikutip dari Kompas.com, manajemen Borneo FC Dandri Dauri juga menyayangkan tidak adanya banding pada keputusan Komdis PSSI.
Ia berharap adanya transparasi persidangan dan sidang Komdis harus dikaji ulang.
Diketahui, saat ini Komdis PSSI memang lebih sering mengeluarkan keputusan persidangan.
Tak seperti musim lalu, Komdis PSSI musim ini banyak sekali memberikan sanksi pada kejadian yang luput dari wasit atau bisa saja menambah masa hukuman larangan bermain pada pemain yang didapati melakukan pelanggaran keras.
Selain itu, Komdis juga tak segan-segan memberikan sanksi denda pada tim yang suporternya datang di laga away.
Berikut hasil sidang Komdis PSSI terbaru, dirilis 3 Agustus 2023:
1. Sdr. Silverio Junio Goncalves Da Silva (Pemain Borneo FC Samarinda)
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Bali United FC
- Tanggal Kejadian: 8 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan serious foul play dengan cara menendang wajah pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.