Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Diimingi Gaji Selangit, Park Hang-seo Bongkar Alasan Tolak Melatih Persib Bandung

Media Vietnam membongkar alasan Park Hang-seo menolak menjadi pelatih Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Instagram @Park.hangseo
Park Hang-seo. Media Vietnam membongkar alasan Park Hang-seo menolak menjadi pelatih Persib Bandung di Liga 1 2023/2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Media Vietnam membongkar alasan Park Hang-seo menolak menjadi pelatih Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, nama Park Hang-seo santer dikabarkan melatih Persib beberapa waktu lalu.

Setelah Luis Milla mundur, beberapa nama calon pelatih Persib Bandung selanjutnya muncul ke permukaan, salah satunya ada nama Park Hang-seo.

Bahkan di media sosial ramai para bobotoh meminta Park Hang-seo untuk menangani Persib Bandung.

Kolase skuad Persib Bandung dan Park Hang-seo selaku mantan pelatih Vietnam.
Kolase skuad Persib Bandung dan Park Hang-seo selaku mantan pelatih Vietnam. (kolase Instagram dan AFP)

Baca juga: Media Malaysia Ingatkan Bojan Hodak Bisa Bernasib Seperti Robert Alberts di Persib

Namun siapa sangka, rupanya Park Hang-seo tak hanya menolak tawaran dari Persib saja lho.

Berdasarkan laporan media Vietnam, Danviet pada Jumat (28/7/2023), Park Hang-seo sudah dua kali menolak tawaran dari Indonesia.

Yang pertama yakni, pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan telah menolak PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kemudian, pelatih berusia 65 tahun itu juga menolak tawaran dari manajemen Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Masih dari laporan yang sama, Park Hang-seo padahal sudah diiming-imingi gaji yang besar untuk menukangi Timnas Indonesia dan Persib.

Dikabarkan, PSSI saat itu menawarkan gaji sebesar 34,6 miliar VND atau setara Rp 22,5 miliar pertahun kepada Park Hang-seo.

Jumlah tersebut ternyata tiga kali lebih tinggi dari gaji yang diterima Park Hang-seo di Vietnam.

Sementara saat di Persib, Park Hang-seo telah menolak gaji senilai 22,5 miliar VND pertahun, alias setara Rp 14,2 miliar.

Persib pun akhirnya memutuskan untuk mendatangkan eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak.

Lalu apa yang menjadi alasan Park Hang-seo menolak melatih Timnas Indonesia dan Persib?

Menurut laporan Danviet, Park Hang-seo memiliki dua alasan menolak tawaran PSSI dan Persib.

Park Hang-seo menolak tawaran dari PSSI karena faktor keluarga.

Danviet mengatakan, Park Hang-seo saat itu menolak melatih Timnas Indonesia karena keluarganya tida bisa tinggal di Indonesia.

Foto yang diunggah situs bongda.com.vn menunjukkan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo yang sedang tertawa. Bagi fans Timnas Vietnam, sosok pelatih asal Korea Selatan ini dinilai sebagai pribadi yang “charming” dan ramah.
Foto yang diunggah situs bongda.com.vn menunjukkan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo yang sedang tertawa. Bagi fans Timnas Vietnam, sosok pelatih asal Korea Selatan ini dinilai sebagai pribadi yang “charming” dan ramah. (bongda.com.vn)

Sementara alasan Park Hang-seo menolah tawaran Persib karena saat ini ia sedang fokus mengembangkan akademi sepak bola di Vietnam.

Setelah gagal mendatangkan Park Hang-seo, Persib pun harus memutar otak untuk mencari pengganti Luis Milla.

Persib pun akhirnya, mengontrak Bojan Hodak dari Liga Malaysia.

Pengumuman Bojan Hodak pun dilaksanakan manajemen Persib pada Rabu (26/7/2023) pagi WIB.

Hal itu diumumkan Persib melalui unggahan Instagram mereka dengan menuliskan "Wilujeng Sumping" yanh artinya, selamat datang.

Sosok Bojan Hodak tentu tidaklah asing dengan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, ia pernah melatih PSM Makassar di Liga 1 pada tahun 2020.

Namun karier kepelatihannya bersama tim Juku Eja itu sangatlah singkat.

Pasalnya, seletah itu sepak bola Indonesia harus terhenti karena covid-19 dan membuat Hodak memutuskan untuk meninggalkan Makaasar.

Bersama PSM Makassar, Hodak meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.

Setelah meninggalkan PSM, Bojan Hodak pun pindah ke klub Kuala Lumpur United FC (KLUFC).

Selain itu, Bojan Hodak juga akrab melatih klub asal Malaysia.

Tercatat, pelatih asal Kroasia itu pernah menjadi juru racik klub Kelantan dan Johor Darul Takzim (JDT), Penang FC, serta Timnas Malaysia U19 sebelum melatih PSM.

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat sesi press conference jelang menghadapi Lalenok United di babak playoff Piala AFC Cup 2020.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak saat sesi press conference jelang menghadapi Lalenok United di babak playoff Piala AFC Cup 2020. (Media Officer PSM Makassar)

Prestasi Bojan Hodak

Sosok Bojan Hodak diketahui merupakan pelatih dengan rekam jejak yang mentereng.

Pada musim lalu, Bojan Hodak berhasil membawa Kuala Lumpur FC lolos ke final Piala FA Malaysia 2023.

Namun sayangnya, Kuala Lumpur FC harus finis sebagai runner-up usai dikalahkan Johor Darul Takzimm (JDT) dengan skor 0-2 di final.

Dilansir dari data Transfermrkt.com, sebelumnya Bojak Hodak telah berhasil mengantarkan Kelantan FA menjadi kampiun Piala FA Malaysia 2011/2012 dan 2012/2013.

Selain itu, ia juga merasakan gelar juara Liga Super Malaysia 2011/2012 bersama Kelantan FA.

Bahkan, ketika berkiprah di Liga Vietnam, Bojan Hodak juga sukses mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011.

Bermodal rekam jejak yang mentereng tersebut, diharapkan Bojan Hodak mampu mendongkrak prestasi Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Profil Bojan Hodak

Nama : Bojan Hodak

Tanggal kelahiran : 4 Mei 1971

Tempat kelahiran : Zagreb, Kroasia

Umur : 52 tahun

Kewarganegaraan : Kroasia

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai : 4-4-2

Profil pelatih baru Persib, Bojan Hodak yang menggantikan Luis Milla, berprestasi di Malaysia dengan Kelantan FC dan Johor Darul Ta'zim.
Profil pelatih baru Persib, Bojan Hodak yang menggantikan Luis Milla, berprestasi di Malaysia dengan Kelantan FC dan Johor Darul Ta'zim. (Official Persib Bandung)

Karier Kepelatihan

1. SD Luneng (2011 - 2012)

2. Kelantan FC (2012 - 2013)

3. Johor DT (2014 - 2015)

4. Timnas U-19 Malaysia (2017 - 2019)

5. PSM Makassar (2020)

6. Kuala Lumpur City FC (2021 - 2023)

7. Persib Bandung (2023 - sampai saat ini).

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved