Kylian Mbappe Tak Tergoda Tawaran Al Hilal, Situasi Sulit PSG Belum Berakhir

TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe dilaporkan menolak untuk bertemu dengan perwakilan dari Al Hilal, klub Liga Arab Saudi.

Seperti yang diketahui, Al Hilal belum lama ini melayangkan tawaran fantastis untuk memboyong Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).

Al Hilal telah melayangkan tawaran sebesar 300 juta euro untuk memboyong Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Hasil PSG vs Al Nassr di Laga Pramusim 2023: Ronaldo Gagal Cetak Gol Indah, Skor Imbang 0-0

Kemudian rincian gaji yang mereka tawarkan kepada penyerang asal Prancis itu adalah bayaran tetap sebesar 200 juta euro (Rp3,3 triliun) per musim.

Sementara itu, laporan yang beredar menyebutkan bahwa tawaran gaji klub Liga Arab Saudi itu bisa mencapai 700 juta euro (Rp11,6 triliun).

Fabrizio Romano mengatakan bahwa angka itu bisa tercapai jika termasuk dengan paket komersial.

Namun, dilansir Daily Mail, kesempatan untuk menjadi pesepak bola dengan gaji tertinggi itu ternyata ditolak mentah-mentah oleh Kylian Mbappe.

Itu berarti, Al Hilal telah gagal untuk mendapatkan dua pemain incarannya, yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Alih-alih ke Arab Saudi, Lionel Messi lebih memilih Inter Miami meski di sana gajinya lebih rendah dibandingkan tawaran dari Timur Tengah.

Sementara itu, keputusan Mbappe tentunya membuat posisi sulit PSG belum berakhir.

Bagaimanapun keengganan penyerang berusia 24 tahun itu untuk memperpanjang kontraknya di Parc des Princes membuat Les Parisiens di ambang kerugian.

Mau tidak mau, mereka harus menjual Mbappe pada jendela transfer ini jika tak mau kehilangan pemainnya itu secara gratis.

Hal tersebut juga telah ditekankan oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Sayangnya, selain Al Hilal, belum ada klub lain yang menyatakan minat secara resmi untuk membeli Mbappe.

Sejauh ini, hanya Real Madrid yang santer dikabarkan jadi pilihan eks pemain AS Monaco itu.