Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Inggris

Karier sang Kakak di Liga Indonesia Jadi Inspirasi Terbesar Andre Onana Bermain Bola

Di balik prestasi Andre Onana yang menawan, ternyata kariernya bermula dari melihat kompetisi Indonesia.

Vincenzo PINTO / AFP
Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana merayakan gol ketiga selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi tamunya Benfica Lisbon, pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza. 

TRIBUNNEWS.COM - Awal mula karier Andre Onana yang tak luput dari kompetisi Indonesia.

Andre Onana saat ini telah resmi menjadi kiper Manchester United.

Kiper asal Kamerun itu menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun, hingga Juni 2028 nanti.

Deretan prestasi yang diraih kiper berusia 27 tahun tersebut membuat Setan Merah rela menyingkirkan David de Gea.

Sampai saat ini, ia telah mencatatkan 104 clean sheet dalam 255 penampilan klub. Dia memenangkan tiga gelar liga dan dua Piala KNVB bersama Ajax sebelum bergabung dengan Inter pada 2022.

Onana saat ini dianggap oleh banyak sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Musim lalu, ia mengantarkan Inter Milan menjadi juara Coppa Italia dan menembus final Liga Champions.

Di balik prestasi Andre Onana yang menawan, nyatanya kariernya bermula dari melihat kompetisi Indonesia.

Baca juga: Manchester United Penuhi Permintaan Inter Milan Untuk Rekrut Andre Onana

Awalnya Andre Onana mengaku tak memiliki bayangan bermain di Ajax maupun Barcelona.

Satu-satunya keinginannya bermain bola adalah untuk bisa bermain di Stadion Ahmadou Ahidjo, salah satu stadion terbaik di Kamerun.

Sayangnya keinginan Andre Onana terhalang oleh restu orang tua, ia diminta untuk fokus sekolah oleh sang ayah.

Namun sang kakak, Nnana Onana yang mulai berkarier di Indonesia tepatnya bersama Persikad Depok membuka mata Andre Onana yang bisa sukses bermain bola.

Hal tersebut diungkap Andre Onana saat masih bermain di Ajax kepada Player's Tribune Football 13 Januari 2022 silam.

"Dia (ayah) tidak ingin saya bermain sepak bola. Dia benar-benar tidak ingin saya bermain, dia berkali-kali menyebut 'hei temanku, kamu harus pergi ke sekolah'," terang Andre Onana.

Menurut sang ayah, sekolah lebih aman dibandingkan bermain sepak bola yang penuh risiko.

"'Kamu bisa cedera dan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi nanti'. Jadi kedua orang tua saya lebih ingin saya fokus ke sekolah."

"Sebenarnya saya mengikuti sepak bola karena saudara laki-laki saya, yang menjadi penjaga gawang, dia bermain sebagai bek tengah dan kemudian mendapat tawaran dari Jakarta, di Indonesia. Dan dia pergi untuk bermain di sana," lanjutnya.

Setelah melihat karier sang kakak, Andre Onana justru makin berambisi untuk mengikuti impiannya.

"Jadi, saya seperti 'oh, jika dia senang di sana, kamu bisa bahagia di tempat lain'. Kemudian saya mulai bermain dan mengikuti impian saya. Saya mulai bermain dan saya benar-benar melakukan penyelamatan yang bagus," terang Andre Onana.

Mulai dari sana, Andre Onana mulai dilirik oleh Akademi Eto'o.

Penjaga gawang Kamerun Inter Milan #24 Andre Onana memegang bola selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. Marco BERTORELLO /AFP
Penjaga gawang Kamerun Inter Milan #24 Andre Onana memegang bola selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. Marco BERTORELLO /AFP (Marco BERTORELLO /AFP)

Baca juga: Daftar Skuad Manchester United untuk Tur Pramusim ke Amerika Serikat: Fred Ditinggal, Onana Nyusul

Saat berlatih bersama Akademi Eto'o, Andre Onana bersungguh-sungguh dan sukses menyabet pemain terbaik bahkan menjadi kiper terbaik di turnamen.

Raihan tersebut tak luput dari perjuangan Nnana Onana.

Dalam wawancara bersama Komunitas Suporter Persikad, superdepokcyber, Nnana Onana menyebut telah membelikan sarung tangan, sepatu, hingga baju di Mall Depok untuk keperluan sang adik bermain sepak bola.

"Saya sering membeli sarung tangan di Mall Depok," kata Nnana Onana yang dikutip dari BolaSport berdasarkan ungahan Instagram suporter Persikad Depok, Super Cyber Depok pada 2010 lalu.

"Beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung saya kasih supaya dia main itulah sampai Andre Onana masuk ke Barcelona," ungkap eks pemain Persis Solo dan PSPS Pekanbaru tersebut.

Hingga Akademi pemuda Barcelona, La Masia mulai melirik Andre Onana tepatnya pada 2010 silam. Saat itu, Andre Onana masih berusia 13 tahun.

Setelah lima tahun menimba ilmu di La Masia, klub asal Amsterdam Ajax melihat bakat apik Andre Onana.

Awal 2015, Andre Onana resmi hijrah ke Belanda.

Tak butuh waktu lama, Andre Onana yang kala itu berusia 18 tahun langsung debut bersama Jong Ajax.

Pada tahun 2016/2017, Andre Onana baru debut bersama Ajax.

Hingga pada 2022, Inter Milan mulai mengikat Andre Onana dengan status bebas transfer.

Dan kini, karier Andre Onana makin meningkat hingga tembus Liga Inggris bergabung dengan Manchester United.

Pada 21 Juli 2023, Man United resmi mengumumkan kiper dari Inter Milan dengan kesepakatan senilai 51 juta Euro.

Andre diikat hingga Juni 2028 dengan opsi satu tahun lagi.

Setelah bergabung dengan klub, telah dipastikan bahwa Andre Onana akan mengenakan nomor punggung 24 untuk musim mendatang. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved