Media Malaysia Prediksi Masa Depan Marselino Ferdinan Gara-gara Tampil Memukau di Eropa

"Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman lain yang bermanfaat bagi Marselino dalam upayanya untuk menjadi pesepak bola yang jauh lebih berkualitas dari rekan-rekannya di Indonesia ke depannya," sambung Semuanya Bola.

"Jika laga pramusim ini berjalan lancar, akan memberikan nilai tambah terbaik bagi Marselino untuk mencuri kesempatan bermain bersama skuad utama musim depan."

"Persaingan sengit untuk starting line-up atau menit bermain melibatkan rekan setim KMSK Deinze, membuat Marselino agak terbatas untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan musim lalu," terang mereka.

Selain itu, Semuanya Bola juga sempat mengamati bagaimana kemampuan pemain kelahiran 2004 itu bermain untuk timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 lalu.

Ia menunjukkan permainan yang apik kala Indonesia menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkesudahan dengan skor 0-2 itu.

Pada usianya yang masih muda ini, Marselino diharapkan mampu menjadi pemain terbaik Indonesia di generasi selanjutnya.

"Sebelumnya, Marselino juga banyak mencuri perhatian saat Indonesia melawan Argentina dengan pemain muda tersebut sukses mengalahkan banyak bintang dunia lewat ketenangan dan skill individunya."

"Di usianya yang masih muda, diharapkan Marselino bisa menampilkan lebih banyak kualitas yang dibutuhkan timnas Indonesia untuk menjadi pemain terbaik di generasi selanjutnya."

Terpantau Scouting dari Luar Negeri

Selain disorot oleh media Malaysia, juara SEA Games 2023 itu juga mendapatkan perhatian dari talent scouting, Emir Han.

Bersumber dari Twitter Emirhan @EKscouting, Marselino Ferdinan punya beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai pesepak bola.

Pemain jebolan Persebaya yang kini bermain di klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze itu punya nilai pasar sekitar 300 ribu Euro, memiiliki nilai potensial 7,2 dari 10 dan dinilai punya gaya permainan yang mirip dengan pesepak bola Inggris, James Maddison.

Menurut EK Scouting, Marselino Ferdinan suka terlibat dalam banyak kombinasi operan dari gaya bermainnya.

Pemain berusia 18 tahun itu suka mengontrol bola, dan menggunakan tubuhnya (defence) untuk tetap menguasai bola.

Marselino juga suka bermain di luar areanya di sisi tengah, dia suka membantu pertahanan dan serangan.