Bursa Transfer Milan: Divock Origi Didepak, Scamacca Masuk Daftar, Eks-Striker Juventus Mendekat

Alvaro Morata Semakin Mendekat

AC Milan terus dikaitkan dengan kepindahan Alvaro Morata.

La Gazzetta dello Sport menulis bahwa Morata semakin 'semakin dekat' untuk bergabung dengan Milan.

Dia siap meninggalkan Atletico Madrid  dan bergabung dengan Rossoneri.

Pilihan Milan memilih Alvaro Morata datang dari keinginan untuk merekrut seorang striker dengan tingkat performa yang terjamin. 

Mantan striker Juventus itu mungkin tidak pernah menjadi pencetak gol terbanyak tetapi dia tampaknya selalu mencetak 10-15 gol per musim.

Faktor-faktor lain dari Alvaro Morata yang bikin Milan kepincut adalah sang pemain tahu bagaimana bekerja sama dengan rekan satu timnya.

Selain itu, Alvaro Morata juga punya keserbagunaan dengan mampu bertindak sebagai playmaker yang membuat pemain sayap macam Rafael Leao bisa lebih bebas berpenetrasi ke daerah pertahanan lawan.

Terlebih, Milan juga mengincar Samuel Chukwueze, pelari cepat yang bisa jadi senjata baru bagi Milan jika dikombinasikan dengan visi bermain dari Morata.

Hal yang paling utama buat Milan dalam mempertimbangkan Morata adalah pemain Spanyol itu mencintai Italia dan terbiasa dengan kehidupan hariannya.

Dia bertemu istrinya Alice di Milan dan salah satu dari empat anaknya lahir di Turin.

Morata juga sudah beberapa kali nyaris mengenakan seragam Rossoneri di masa lalu.

Morata memiliki klausul pelepasan sebesar 20 juta euro dalam kontraknya bersama Atletico Madrid tetapi ada kemungkinan dia pergi dengan harga 12 juta euro termasuk pajak.

Belakangan disbeut, Morata sudah punya kesepakatan lisan dengan Rossoneri dan bersedia digaji sebesar 5 juta euro bersih per musim.

Pergerakan Milan dilaporkan mengungguli Juventus yang juga membidik kepulangan ALvaro Morata jika Dusan Vlahovic benar-benar pergi, yang diketahui manajemen.

Adapun klub Arab Saudi, Al Ettifaq telah mengarahkan pandangan mereka pada pemain berusia 30 tahun itu juga dan telah memberi Morata tawaran yang sangat tinggi tetapi ide untuk meninggalkan Eropa tidak menarik bagi sang pemain.

(oln/SM/*)